GoTo Masuk Daftar 6 IPO Global Paling Ditunggu Tahun Ini

Tim Riset, CNBC Indonesia
28 March 2022 18:35
Zomato (CNBC Indonesia)
Foto: Zomato (CNBC Indonesia)

5. Swiggy (India)

-Investor utama: Y Combinator, Tiger Global

-Perkiraan penilaian: US$ 10,7 miliar

Startup pengiriman makanan Swiggy merupakan pesaing utama yang akan melakukan IPO di India tahun ini. Tahun lalu, pesaing Zomato ini menutup putaran penggalangan dana senilai US$ 1,5 miliar, yang dipimpin oleh Vision 2 Fund SoftBank, dan Masayoshi Son sendiri telah menyatakan keyakinannya bahwa penawaran Swiggy akan memberikan pengembalian yang baik.

Akan tetapi jika kinerja post-listing raksasa pembayaran Paytm yang mengecewakan adalah indikator utama, tidak dapat dipastikan berapa banyak perusahaan yang akan bergegas dan buru-buru untuk IPO, apalagi setelah ada aturan baru dari regulator setempat.

Setelah dibanjiri lebih dari 100 perusahaan, banyak di antaranya masih tidak menguntungkan tetapi bergegas untuk mencatatkan saham di Mumbai pada tahun 2021, Securities and Exchange Board of India (SEBI) memperketat pembatasan untuk mengerem tren tersebut.

Perusahaan raksasa seperti pengiriman makanan Zomato, dan platform pembayaran Paytm menjadi berita utama tahun lalu setelah berhasil melakukan IPO. Tetapi kegembiraan tidak berlangsung lama dengan kinerja saham yang langsung jatuh seketika.

Alhasil SEBI mulai memberlakukan aturan baru yang mana jika semula investor awal hanya diwajibkan memegang saham perusahaan selama sebulan, kini waktu penguncian ditambah menjadi 3 bulan bagi setidaknya setengah jumlah saham yang dimiliki. Artinya kini investor awal hanya dapat menjual maksimal 50% saham yang dimiliki 3 bulan pasca IPO.

6. Xiaohongshu (China)

-Investor utama: GGV Capital, Tencent, Temasek, Alibaba

-Penilaian yang diharapkan pada IPO: US$ 18 miliar

Jika e-commerce adalah negara, maka China layak menjadi Ibu kota. Jika sebelumnya China melahirkan banyak perusahaan e-commerce raksasa seperti Alibaba dan JD, kini ada perusahaan baru yang berpotensi untuk meramaikan pasar tersebut, meski tidak bertarung secara langsung.

Platform media sosial berbasis gambar Xiaohongshu - yang secara harfiah berarti buku merah kecil - memungkinkan pembeli tidak hanya untuk berbagi gambar yang dikurasi dan konten gaya hidup tetapi juga untuk postingan ulasan produk.

Perusahaan kini telah menjadi tujuan e-commerce teratas dan mengklaim lebih dari 200 juta pengguna aktif bulanan dan penilaian lebih dari US$ 18 miliar.

Karena regulator China meningkatkan pengawasan terhadap perusahaan yang terdaftar di luar negeri, yang mana kini mengharuskan perusahaan dengan data lebih dari satu juta pengguna China untuk menjalani tinjauan keamanan yang ketat, perusahaan diharapkan untuk mendaftar di bursa Hong Kong.

Saat ini perusahaan China yang ingin listing di AS disaring dari dua sisi. Selain aturan berat di China, Komisi Sekuritas dan Bursa AS juga telah mengupayakan pengawasan dan akses yang lebih ketat ke perusahaan-perusahaan China yang terdaftar di AS.

(vap)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular