Harga Logam Kembali Berguguran, Nikel Hari Ini Anjlok 15%!

Robertus Andrianto, CNBC Indonesia
Senin, 21/03/2022 16:28 WIB
Foto: REUTERS/Yusuf Ahmad

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga nikel dunia kembali tumbang. Hari ini harga nikel jatuh menyentuh batas bawah harga dalam perdagangan harian yang telah ditetapkan oleh bursa logam London (LME).

Pada Senin (21/3/2022) pukul 15.54 WIB harga nikel tercatat US$ 31.380/ton, ambles 15% dibandingkan dengan posisi akhir pekan lalu.


Harga nikel dunia turun mencapai batas perdagangan yang 15% karena para pedagang menjual di tengah ekspektasi penurunan harga.

Batas 15% dihitung dari harga penutupan hari Jumat di US$ 36.915/ton. Batas kali ini lebih lebar dari 12% di hari Jumat. Saat ini harga nikel berada di level yang sama dengan logam lain seperti tembaga, aluminium, seng, dan timah.

Sebelumnya bursa yang jadi acuan perdagangan logam dunia tersebut ditangguhkan lebih dari seminggu karena aksi short selling membawa harga nikel mencapai lebih dari US$ 100.000/ton.

Perdagangan yang dimulai telah mengakhiri minggu paling dramatis dalam sejarah pasar logam London. Kejadian tersebut membawa industri ke dalam 'kekacauan'. Menyebabkan segelintir pialang sudah berada di ambang kebangkrutan.

Setelah menghentikan perdagangan pada saat itu, bursa juga mengambil langkah dramatis dengan membatalkan sekitar US$ 3,9 miliar transaksi yang terjadi ketika harga bergerak dari US$ 50.000 menjadi lebih dari US$ 100.000.

Kemudian perdagangan dilanjutkan pada 16 Maret dengan harga awal yang disesuaikan di bawah US$ 48.078 dan kisaran batas penurunan 5%. Sejak saat itu harga nikel terus ambrol meskipun batas penurunan semakin lebar.

Ekspektasinya harga akan turun hingga mencapai level harga nikel yang diperdagangkan di Shanghai Futures Exchange (ShFE). Nikel di ShFE diperdagangkan sekitar CNY 205.670/ton atau US$ 32.390/ton.

TIM RISET CNBC INDONESIA 


(ras/vap)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Forum Industri Nikel Minta Kenaikan Tarif Royalti Dikaji Ulang