Pekan Lalu Market Cap BRI Naik Tinggi, BCA Turun Sedikit

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pekan lalu mencatatkan penguatan setelah investor tak terlalu mengkhawatirkan dari kenaikan suku bunga bank sentral Amerika Serikat (AS).

Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), pada pekan lalu, IHSG menguat 0,47% secara point-to-point. Bahkan IHSG sempat berhasil menyentuh level tertinggi barunya di 7.000.

Namun pada perdagangan Jumat (18/3/2022) pekan lalu, IHSG ditutup melemah 0,14% atau 9,42 poin menjadi 6.954,965 dan gagal mempertahankan level psikologisnya di 7.000.

Data PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebutkan total nilai perdagangan pekan lalu mencapai Rp 82,7 triliun, yang berasal dari transaksi 117,6 miliar saham sebanyak 6,8 jutaan kali. Investor asing mencetak pembelian bersih (net buy) senilai Rp 6,66 triliun di pasar reguler.

Dari kapitalisasi pasarnya, BEI mencatat total 10 besar kapitalisasi pasar terbesar (big cap) per Jumat akhir pekan lalu terpantau menguat cukup signifikan, yakni menjadi Rp 3.572 triliun, dari sebelumnya sebesar Rp 3.510 triliun.

Perkembangan Market Cap Emiten Big Cap 10 Besar (Rp T)

Sumber: BEI, berdasarkan data harga saham, Jumat (18/3/2022)

Berdasarkan data di atas, secara mayoritas, pergerakan kapitalisasi pasar (market cap) saham big cap mengalami peningkatan. Hanya tiga saham yang mengalami penurunan market cap.

Dari saham yang mengalami penurunan market cap, saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menjadi yang paling besar penurunannya pada akhir pekan lalu, meski penurunannya hanya sebesar Rp 6 triliun.

Sedangkan dari saham yang mengalami peningkatan market cap, saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) lagi-lagi menjadi saham yang paling besar kenaikan market cap-nya pada akhir pekan lalu, yakni naik sebesar Rp 27 triliun menjadi Rp 687 triliun.

Kapitalisasi pasar atau market cap adalah nilai pasar dari sebuah emiten, perkalian antara harga saham dengan jumlah saham beredar di pasar. Semakin besar nilai market cap emiten maka pengaruh pergerakannya juga besar terhadap pergerakan IHSG.