Akhir Pekan, Bursa Eropa Dibuka di Zona Merah

Annisa Aflaha, CNBC Indonesia
18 March 2022 15:47
The German share prize index DAX board is photographed early afternoon on the day of the Brexit deal vote of the British parliament in Frankfurt, Germany, January 15, 2019. REUTERS/Staff
Foto: Frankfurt Stock Exchange (DAX) (REUTERS/Staff)

Jakarta. CNBC Indonesia - Bursa saham Eropa di sesi awal perdagangan kompak melemah pada perdagangan Jumat (18/3/2022), di mana investor masih mengamati perkembangan negosiasi antara Rusia dan Ukraina dan mengevaluasi keputusan bank sentral Amerika Serikat (AS) (Federal Reserve/The Fed) pada pekan ini.

Indeks Stoxx 600 di awal sesi bergerak stagnan, di mana saham emiten ritel melonjak 1,2% dan saham emiten minyak dan gas turun 0,6%.

Indeks DAX Jerman terkoreksi 15,96 poin atau melemah 0,11% ke 14.372,1 dan indeks CAC Prancis yang turun 0,42% ke level 6.584,71. Indeks FTSE Inggris menguat 0,03%, tapi selang beberapa menit kemudian, indeks FTSE Inggris kembali melemah 0,07% ke 7.380,48.

Negosiasi antara Rusia-Ukraina menunjukkan sedikit kemajuan, setelah berlangsung empat hari, di mana pasukan Rusia masih membombardir kota-kota di Ukraina. Reli harga komoditas meningkatkan kecemasan terhadap pengetatan sanksi dan krisis pasokan muncul kembali.

Hari ini, Presiden AS Joe Biden dijadwalkan akan bertemu dengan Presiden China Xi Jinping. Mengacu kepada Gedung Putih, kedua presiden tersebut akan mendiskusikan topik perang Rusia-Ukraina.

Bursa saham di Asia bergerak beragam hari ini, di mana indeks Hang Seng Hong Kong terus menunjukkan volatilitasnya di tengah pekan yang liar seperti rollercoaster.

Bank of Japan (BOJ) pada hari ini, mengumumkan untuk mempertahankan kebijakan moneter yang stabil, memperingatkan adanya ketidakpastian yang sangat tinggi karena situasi di Ukraina dan dampaknya kepada harga komoditas.

Keputusan tersebut setelah The Fed pada Rabu (16/3) menyetujui kenaikan pada suku bunga acuannya sejak tiga tahun ini dan Bank of England (BOE) pada Kamis (17/3) telah menaikkan suku bunga pada tiga pertemuan beruntun.

Di zona AS, kontrak berjangka (futures) indeks bursa AS jatuh di pra-pembukaan perdagangan hari ini.

Musim rilis laporan keuangan di zona Eropa akan dihiasi oleh Porsche dan JD Wetherspoon. Selain itu, bank sentral Rusia dijadwalkan akan mengumumkan keputusan suku bunga acuan terbaru, sebagai upaya untuk membantu perekonomian negaranya di tengah sanksi internasional.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(aaf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Nah Lho! Mayoritas Bursa Global Cerah, Cuma IHSG Anjlok Parah

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular