BRMS Bakal Garap Harta Karun Berkilau Ini Sampai 2050!

Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
15 March 2022 19:07
Infografis: Jangan Kaget, Ini Daerah Penyimpan 'Harta Karun' Emas di RI
Foto: Infografis/Jangan Kaget, Ini Daerah Penyimpan 'Harta Karun' Emas di RI/Arie Pratama

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) melalui PT Citra Palu Mineral menargetkan bisa meningkatkan produksi bijih emas hingga 24 juta ton. Saat ini pihaknya tengah melangsungkan kegiatan pengeboran di empat prospek tambang emas tersebut.

Direktur dan Investor Relation BRMS, Herwin Hidayat menyatakan, melalaui anak usaha Citra Palu Mineral atau perusahaan tambang emas yang berlokasi di Palu, Sulawesi Tengah saat ini tengah mengoperasikan izin tambang emas dengan luas konsesi mencapai 85.000 hektare (ha).

Adapun izin konsesi tambang emas itu diberikan oleh pemerintah selama 30 tahun ke depan atau sampai tahun 2050.

Herwin menyatakan, secara keekonomian, umur tambang BRMS cukup panjang. "Saat ini kami tengah melakukan pengeboran di 4 prospek emas demi meningkatkan cadangan dan sumber daya menjadi total 24 juta ton bijih emas yang akan kami umumkan di Juni-Juli tahun ini," ungkap Herwin, Selasa (15/3/2022).

Mengacu catatan Herwin, cadangan bijih emas di Blok 1 Poboya jumlahnya mencapai 8,5 juta ton bijih dengan rata-rata kadar emas mencapai 3,1 gram per ton. Adapun saat ini tercatat sumber daya total bijih emas mencapai 17 juta ton bijih dengan kadar emas rata 2,5 gram per ton.

"Resource 17 juta ton bijih sudah termasuk cadangan yang 8,5 juta ton bijih," ungkap Herwin.

Tak hanya produksi bijih emas, BRMS melalaui Citra Palu Mineral juga berencana akan menyelesaikan fasilitas pengolahan kedua dengan kapasitas terpasang bijih mencapai 4.000 ton per hari.

"Rencananya akan kami selesaikan di Juli tahun 2022 ini. Juga kami akan menyelesaikan pabrik bijih emas yang ketiga, semuanya ada di Palu dengan kapasitas 4000 ton bijih per hari di kuartal I-2024," ungkap Herwin.

Herwin merinci, dengan asumsi bisa menemukan cadangan baru atau cadangan bijih emas menembus 24 juta ton, dan total kapasitas pengolahan ada tiga yang akan dioperasikan pada tahun 2024, ditargetkan produksi pengolahan emas bisa mencapai 3 juta ton per tahun.

"Dengan total kapasitas 3 pabrik yang akan dioperasikan 2024. 4.000 ditambah 4.000 ditambah 500 yaitu 8.500 ton bijih per hari atau sekitar 3 juta ton bijih per tahun," tandas dia.


(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ssst..Bakrie Temukan Cadangan Emas 4,6 Juta Ton di Palu

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular