Tensi Rusia-Ukraina Rada Turun, Harga Tembaga Anjlok

Robertus Andrianto, CNBC Indonesia
14 March 2022 12:34
Indonesia lewat PT Indonesia Alumunium (Inalum) menguasai 51% saham PT Freeport Indonesia. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan, melakukan kunjungan kerja ke tambang Freeport di Timika, Papua pada 2-3 Mei 2019.

Dalam acara, Jonan mengunjungi tambang emas legendaris milik Freeport Indonesia, yaitu Grasberg, yang lokasinya 4.285 meter di atas permukaan laut.

Tambang Grasberg ini akan habis kandungan mineralnya dan berhenti beroperasi pada pertengahan 2019 ini. Sebagai gantinya, produksi meas, perak, dan tembaga Freeport akan mengandalkan tambang bawah tanah yang lokasinya di bawah Grasberg.

Dalam kunjungan tersebut, Jonan didampingi Presiden Direktur Freeport Indonesia Tony Wenas, Direktur Utama Inalum Budi Gunadi Sadikin, serta sejumlah pejabat Kementerian ESDM.

Perjalanan menuju Grasberg dilakukan menggunakan bus khusus, dan sempat disambung dengan menggunakan kereta gantung atau disebut tram yang mengantarkan hingga ketinggian 4.000 meter di atas permukaan laut, dan disambung dengan bus lagi hingga ke puncak Grasberg.

Cuaca gerimis serta oksigen yang tipis menyambut kedatangan Jonan dan rombongan di lokasi puncak Grasberg.

Dalam kunjungannya Jonan mengatakan, tantangan saat ini adalah membuat operasional Freeport terus berjalan dengan baik, dan produksi, keselamatan kerja, serta lingkungan dapat terjaga dengan baik.

Jonan meminta agar tidak ada hambatan dalam pengelolaan tambang Freeport pasca pengambilalihan 51% saham oleh Inalum.

Jonan juga meminta agar ke depan peranan Freeport terhadap masyarakat Papua makin besar, lewat pembangunan sarana dan prasarana seperti sekolah serta rumah sakit atau puskesmas. (CNBC Indonesia/Wahyu Daniel)
Foto: Tambang Freeport Grasberg, Timika (CNBC Indonesia/Wahyu Daniel)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga tembaga dunia anjlok pada perdagangan jelang saing hari ini. Sentimen perang yang mereda menekan gerak tembaga.

Pada Senin (14/3/2022) pukul 10:07 WIB harga tembaga tercatat US$ 10.058/ton, anjlok 1,23% dibandingkan harga penutupan akhir pekan lalu.

Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan ada kemajuan dalam pembicaraan antara Kremlin dan Ukraina. Kendati demikian, dia tidak menjelaskan lebih jauh hasil dialog yang sudah dilakukan.

"Ada beberapa perubahan positif seperti yang telah diberitahukan kepada saya oleh delegasi kami," katanya menurut terjemahanNBC Newsdan dikutipCNBC International, Jumat (11/3/2022).

Adapun, pernyataan itu dilontarkan setelah Putin bertemu dengan Presiden Belarusia Alexander Lukashenko di Moskow. Putin mengatakan dialog antara Rusia dan Ukraina berlangsung setiap hari.

Di sisi lain, pernyataan bernada positif juga dilontarkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. Ia menyebut saat ini Kyiv sudah mencapai titik balik strategis dalam serangan ini.

Kondisi konflik yang lebih dingin juga sedikit menghapus kecemasan tentang kendala pasokan tembaga karena Rusia merupakan salah satu eksportir terbesar di dunia.

Menurut USGS, Rusia memproduksi 920 ribu ton tembaga pada 2021. Dari jumlah tersebut, sebanyak 406.841 ton tembaga diproduksi Nornickel. Tembaga produksi Rusia banyak diekspor ke Asia dan Eropa.

Mengutip Reuters, data dari Administrasi Bea dan Cukai Rusia menunjukkan ekspor tembaga meningkat pada bulan Januari 2022. Ekspor logam tembaga Rusia tercatat 116,9 ribu ton, naik 230% dibandingkan Januari 2021 (year-to-year/yoy) sebesar 35,5 ribu ton.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(ras/ras)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tembaga Naik Terus! Jangan Senang Dulu, Proyek EBT Terancam

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular