Mending Expoversary Online atau Offline? Ini Kata Bos BCA

Jakarta, CNBC Indonesia - Pandemi yang sudah berlangsung dua tahun memaksa orang berubah menjadi serba digital. Tidak terkecuali bagi PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).

Dalam menyelenggarakan acara rutin BCA Expoversary, tahun ini acara tersebut digelar secara hybrid. Namun kini, pandemi Covid-19 di Indonesia nampaknya mulai bergeser ke endemi. Bagaimana BCA menghadapi perubahan itu?

Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja menjelaskan akan memaksimalkan transaksi secara hybrid. Menurutnya dengan online jangkauan menjadi lebih luas dan lebih murah.

Dia mencontohkan misalnya menyelenggarakan pameran yang bisa dilakukan secara hybrid baik online dan offline.

"Pembiayaan lebih murah kalau online sebulan penuh berapa biaya yang dikeluarkan. Kita harapkan hasil optimal," kata Jahja dalam konferensi pers BCA Expoversary 2022, Kamis (10/3/2022).

Baca: Bos BCA Sarankan Beli Rumah Sekarang Sebelum Suku Bunga Naik

Jahja mengatakan dengan kemajuan teknologi dan digitalisasi yang terjadi saat pandemi, ada kesempatan untuk menggabungkan aktivitas tersebut.

Terkait transformasi digital, Ketua Panitia BCA Expoversary 2022 & Direktur BCA Finance Petrus Karim menjelaskan perusahaannya tidak mendadak masuk ke ranah itu. Namun memang merupakan rencana panjang.

Misalnya dengan menyiapkan virtual mall untuk KKB. Mall itu bisa melayani hingga melakukan transaksi di dalamnya.

Namun, Petrus mengatakan pihaknya menyadari transaksi belum sepenuhnya bisa online. Ada sejumlah nasabah yang masih dibantu, BCA menyediakan layanan bantuan untuk menjelaskan transaksi yang akan dilakukan.

Petrus juga menambahkan untuk digital, BCA tidak hanya mengembangkan selama pandemi Covid-19 terjadi saja. "Mengembangkan bukan hanya pandemi tapi ke depannya," kata Petrus.

Baca: Baru 2 Minggu, Pengajuan Kredit BCA Expoversary Rp 7,9 T

(npb/vap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Diborong Asing, Saham BBNI Melesat & BBCA Sentuh ATH!