Tarik Cuan Dulu, Perak Turun Lagi di Tengah Gencatan Senjata

Robertus Andrianto, CNBC Indonesia
10 March 2022 08:51
Petugas menunjukkan cincin perak di pasar mas Cikini, Senin, 22/11. Harga perak dunia turun pada perdagangan ini di tengah kebimbangan antara potensi inflasi yang lebih tinggi dan sikap The Fed yang menahan suku bunga. Harga perak di pasar spot tercatat US$ 15,0200/troy ons, turun 0,12% . Pantauan CNBC Indonesia di lokasi. Harga perak terpantau stabil Di toko Bukit Mas, harga perak dijual per-ring seharga Rp700 ribu. Di Toko Yossi berlian perak dijual per gram seharga Rp200 ribu.  (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Foto: Ilustrasi Perhiasan Perak (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga perak dunia melanjutkan koreksi pada pagi ini setelah longsor 2,5% semalam karena aksi ambil untung investor dan gencatan senjata.

Pada Kamis (10/3/2022) pukul 07.40 WIB harga perak di pasar spot tercatat US$ 25,54/ons, turun 0,75% dibandingkan dengan posisi kemarin.

Investor mulai melakukan aksi ambil untung setelah perak mencapai harga tertinggi sejak 10 bulan lalu. Koreksi ini terbilang wajar karena harga perak telah menguat 17% sejak awal Februari akibat eskalasi antara Rusia dan Ukraina.

Di sisi lain, Rusia mengumumkan gencatan senjata terbaru dengan Ukraina meredakan kecemasan pasar atas eskalasi geopolitik yang masih terus berlangsung sejak 24 Februari.

Sebagaimana dilaporkan AFP dari kantor berita Rusia, gencatan senjata telah dimulai Rabu pagi pukul 10.00. "Federasi Rusia mendeklarasikan 'rezim diam' dan siap menyediakan koridor kemanusiaan," kata badan di lembaga Kementerian Pertahanan Rusia, yang bertanggung jawab.

Evakuasi warga sipil sebelumnya memang sudah terjadi Selasa pagi di kota Sumy. Evakuasi juga dilakukan di ibu kota Kyiv.


(ras/vap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Investor Deg-Degan Tunggu Inflasi AS, Harga Perak Naik Tipis

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular