Bos OJK Optimistis Kredit Perbankan Melesat di 2022

Jakarta, CNBC Indonesia - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Wimboh Santoso optimis kredit perbankan akan melesat pada tahun ini. Menurutnya, meski saat ini masih ada Omicron namun sudah mulai melandai apalagi didukung dengan protokol kesehatan (prokes) yang ketat dan terukur.

Apalagi menurut Wimboh setiap daerah juga memiliki karakteristik yang berbeda dalam menghadapi pandemi, sehingga tahun ini bisa lebih leluasa dalam beraktivitas.

"Bukan cuma itu, kebijakan pemerintah, Bank Indonesia, OJK, dan juga sektor keuangan baik dengan memberikan kebijakan moneter yang akomodatif dan likuiditas yang diturunkan, akan membuat tahun ini lebih baik," jelas Wimboh dalam Sarasehan Industri Jasa Keuangan Jawa Tengah, Selasa (8/3/2022).

Menurut Wimboh, program restrukturisasi yang masih berjalan pada tahun ini juga akan mendukung kredit perbankan tahun ini. Di sisi lain, Wimboh berharap sektor keuangan bisa membuat cadangan yang cukup agar pada 2023 sampai di normal balance.

"Perbankan harus kuat agar nasabah yang masih butuh perpanjangan restrukturisasi bisa terbantu," ungkap Wimboh.

Wimboh menjelaskan betapa pandemi memberikan dampak yang besar dan dirasakan bersama. Masyarakat jadi lebih hati-hati dan mengurangi aktivitas serta mobilitas yang berimbang pada ekonomi dan sektor keuangan.

Tahun ini, Wimboh berharap ekonomi kembali membaik dan pertumbuhan ekonomi bisa lebih baik lagi usai angka minus pada 2020.