Elon Musk Terlibat di Ukraina, Dalam Bentuk Apa Nih?

Jakarta, CNBC Indonesia - Pendiri dan CEO SpaceX, Elon Musk mengaktifkan layanan internet Starlink di Ukraina pada Sabtu (26/2). Layanan tersebut hadir setelah pejabat Kiev mendesak Musk untuk menyediakan layanan internet untuk negaranya yang porak poranda akibat invasi Rusia.

"Layanan Starlink sekarang aktif di Ukraina. Lebih banyak terminal dalam perjalanan," kata Musk.

Wakil perdana menteri Ukraina meminta Musk untuk menyediakan layanan internet ke negara itu di tengah serangan Rusia, dan Musk mengirimkannya.

Baca: Rusia-Ukraina Makin Panas, WHO Warning Ancaman Selain Covid

Mykhailo Fedorov, yang juga menteri transformasi digital Ukraina, mendesak Musk untuk menyediakan layanan Starlink ke Ukraina, beberapa hari setelah negaranya diserbu Rusia.

Selain itu, Fedorov juga meminta Musk untuk menyampaikan pada 'orang-orang Rusia yang memiliki kesadaran untuk berdiri' melawan invasi yang dilakukan pemerintah mereka terhadap Ukraina.

"Saat Anda mencoba menjelajah Mars, Rusia mencoba menduduki Ukraina! Sementara roket Anda berhasil mendarat dari luar angkasa, roket Rusia menyerang warga sipil Ukraina! Kami meminta Anda untuk menyediakan stasiun Starlink ke Ukraina

Starlink sendiri merupakan layanan yang menyediakan internet broadband berkecepatan tinggi dengan latensi rendah di seluruh dunia.

Layanan internet yang dikembangkan oleh SpaceX ini memanfaatkan pengalaman SpaceX dalam membangun roket dan pesawat ruang angkasa untuk menerapkan sistem internet broadband yang diklaim tercanggih di dunia.

Sistem Starlink baru-baru ini digunakan di Tonga, di Samudra Pasifik Selatan, untuk menyediakan layanan internet untuk menghubungkan desa-desa terpencil setelah letusan gunung berapi bawah laut pada Januari, menurut SpaceX.

Letusan itu kemungkinan terbesar yang tercatat di mana pun di planet ini dalam lebih dari 30 tahun.

(Lynda Hasibuan/dhf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Luhut Cs Bertemu Elon Musk, Ngomongin Kendaraan Listrik Nih!