DPR Soal Jokowi & Elon Musk: Wajib Upgrade Kemudahan Bisnis

Jakarta, CNBC Indonesia - Elon Musk kembali jadi bahan pembicaraan di Indonesia usai pertemuannya dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Bahna baru-baru ini, Elon mencuit di Twitter pribadinya soal pertemuan tersebut.

Elon Musk membalas kicauan (tweet) akun twitter pribadi milik Jokowi.
"Merupakan sebuah kehormatan untuk bertemu di Starbase dan diskusi menarik tentang proyek-proyek masa depan."

Jokowi bertemu Elon Musk pada 15 Mei 2022. Jokowi datang di Gedung Stargate SpaceX pukul 10.30 waktu setempat. Di sana, dia bersama Elon Musk melakukan diskusi serta meninjau produksi roket SpaceX.

Sementara itu, Anggota DPR RI Komisi XI Kamrussamad menyatakan bahwa pertemuan Presiden Jokowi dengan Elon Musk harus ditindaklanjuti dengan peningkatan Ease of Doing Business di Indonesia. Kamrusamad menegaskan kalau strategi diplomasi ekonomi Presiden ke Amerika Serikat (AS), harus disertai dengan peningkatan Ease of Doing Business (EoDB).

"Kita perlu naik kelas, saat ini Ease Doing Business kita masih peringkat 73. Kalah dari Singapura berada di posisis kedua, Malaysia di posisi 12, dan bahkan Vietnam berda di posisi ke-70," ungkap Kamrusamad, Selasa (17/5/2022).

Target investasi Indonesia tahun ini mencapai Rp 1.200 triliun, menurut Kamrusamad, hal ini hanya bisa tercapai jika EoDB yang meningkat kualitasnya.

"Kunci peningkatan EoDB ini ada empat setidaknya. Peningkatan pada layanan memulai bisnis (starting business), pengurusan izin (dealing with construction permit), pendaftaran aset (registering property), serta pelaksanaan kontrak (enforcing contracts," pungkas dia.

Menurut Jokowi, pertemuan keduanya merupakan tindak lanjut dari pembicaraan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dengan Elon Musk. Luhut sendiri telah menemui pengusaha 50 tahun itu pada April lalu di kantor Tesla.

"Tindak lanjut perintah saya untuk berbicara dengan Elon mengenai investasi, mengenai teknologi, mengenai inovasi, dan sekarang saya ke sini dan bertemu langsung dengan Elon untuk mendiskusikan kerja sama yang akan datang," jelas Jokowi dalam keterangannya.

Sementara itu, Elon Musk mengatakan tertarik dengan masa depan Indonesia. Menurutnya, negara ini optimis dengan masa depan dan punya energi positif. Dia juga menambahkan akan mencoba kerja sama melalui dua perusahaan yang dimilikinya yakni Tesla dan SpaceX. Dia mengatakan ketertarikan untuk bekerja sama dengan Indonesia karena memiliki potensi di banyak bidang.

Termasuk juga karena jumlah populasi Indonesia yang cukup banyak. Sebab dia mengatakan di masa depan dibutuhkan banyak orang.

"Saya rasa Indonesia memiliki potensi yang besar, dan saya rasa kita melalui Tesla dan Space X akan mencoba beberapa kerja sama dengan Indonesia," jelasnya.

(RCI/dhf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Penampakan Markas Tesla, Tempat Luhut & Elon Musk Meet Up