Rusia Operasi Militer di Ukraina, Bursa Hong Kong Ambles 3,2%

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham Hong Kong rontok pada perdagangan hari ini setelah Presiden Rusia Vladimir Putir mengumumkan 'operasi militer' di Ukraina.  

Indeks Hang Seng turun 3,16% persen, atau kehilangan 747,33 poin, menjadi 22.912,95. Invasi rusia ini memunculkan kekhawatiran akan terjadi perang secara penuh di kawasan Eropa timur.

Selain itu, bursa asia lainnya juga mengalami koreksi dalam. Indeks Nikkei drop 2,41% ke level 25.811,54. Indeks Shanghai drop 0,89% ke 3.458,12 dan indeks Straits Times drop 2,8% ke level 3.298,02.