Invasi Rusia ke Ukraina Dimulai, Investor Berburu Perak

Robertus Andrianto, CNBC Indonesia
24 February 2022 09:40
Petugas menunjukkan cincin perak di pasar mas Cikini, Senin, 22/11. Harga perak dunia turun pada perdagangan ini di tengah kebimbangan antara potensi inflasi yang lebih tinggi dan sikap The Fed yang menahan suku bunga. Harga perak di pasar spot tercatat US$ 15,0200/troy ons, turun 0,12% . Pantauan CNBC Indonesia di lokasi. Harga perak terpantau stabil Di toko Bukit Mas, harga perak dijual per-ring seharga Rp700 ribu. Di Toko Yossi berlian perak dijual per gram seharga Rp200 ribu.  (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Foto: Ilustrasi Perhiasan Perak (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga perak stabil pada pagi hari ini setelah kemarin menguat 1,8%. Invasi Rusia jadi pendorong harga perak karena investor memburu aset safe haven.

Pada Kamis (24/2/2022) pukul 08.22 WIB harga perak di pasar spot stagnan di US$ 24,52/ons.

Rusia disebut sudah final akan menyerang Ukraina secara penuh. Amerika Serikat (AS) mengatakan "sentuhan akhir" sedang dilakukan negeri Presiden Vladimir Putin itu untuk menempatkan pasukan guna "invasi penuh".

Hal ini ditegaskan Menteri Luar Negeri Antony Blinken, Rabu (23/2/2022) malam waktu setempat sebagaimana dikabarkan CNN International. AS, kata dia berbicara dalam wawancara dengan ABC News, telah "melihat kehadiran Rusia di dalam Ukraina".

"Semua yang telah kami lihat selama 24 hingga 48 jam terakhir membuat Rusia memberikan sentuhan akhir untuk menempatkan pasukannya di seluruh Ukraina," ujarnya.

"Perbatasan, ke utara, ke timur, ke selatan, siap untuk invasi penuh."

Ia pun memperingatkan biaya jangka panjang jika Rusia makin besar menginvasi Ukraina. Menurutnya sanksi akan lebih parah.

Konflik yang kian memanas mendorong investor untuk membeli aset safe haven seperti perak yang memiliki fungsi sebagai lindung nilai aset. Sehingga permintaan perak naik, harga mengikuti.


(ras/vap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pengangguran AS Bagus tapi Perak Loyo, Kok Bisa?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular