Terungkap! Deddy Corbuzier Main Saham & Properti, Emas juga?

Jakarta, CNBC Indonesia - Artis dan pebisnis Deddy Corbuzier ternyata lebih memilih properti dan saham sebagai instrumen investasi. Deddy mengaku tidak memiliki investasi di kripto. Khusus saham pun, dia mengaku tidak mengutak-atik uang yang dia simpan di saham alias bukan untuk trading. 

"[Investasi terbesar] mungkin di properti kali ya, 50% di properti, lalu 20-30% di saham. Ketika masuk ke saham, saya tidak melihat itu naik atau turun. Saya hanya naruh uang dan saya biarkan saja. Saya bukan pemain saham, [ngga] ngejar duit dari saham," ujarnya dalam wawancara eksklusif dengan CNBC Indonesia yang tayang Selasa (22/2/2022). 

Menurutnya, properti adalah pilihan investasi yang bagus namun tidak likuid. Sedangkan emas, menurutnya lebih likuid. Meski demikian, dia menekankan pilihan investasi tergantung pada kondisi keuangan seseorang. 

"Yang namanya investasi itu harus lihat keadaan uang kita juga, dan tidak boleh ditaruh di satu tempat. Properti sama emas bagusan mana? Balik lagi ke pertanyaan, Anda masih membutuhkan uangnya tidak?," ujarnya. 

"Properti bagus ngga? Bagus tapi ngga likuid, Anda mau jual hari ini, ngga laku, bisa nunggu 2-3 bulan, mungkin setahun baru bisa laku. Kalau emas, Anda mau jual hari ini, hari ini laku."

Deddy mencontohkan, dari aset properti yang dimilikinya, kalau dihitung-hitung mungkin dirinya sudah bisa cuan puluhan miliar rupiah, jika memang aset properti tersebut dijual. 

"Contohnya rumah saya, saya belinya Rp 900 juta, saat ini sudah Rp 6 miliar, sudah 10 tahun. Bagi saya, properti itu disimpan bukan untuk dijual, saya bukan pengusaha properti," tegasnya. 

Sementara terkait investasi saham, Deddy juga mengaku pernah cuan hingga puluhan miliar rupiah dan pernah mengalami kenaikan harga saham hingga dua kali lipat. "Tapi yang rugi juga banyak," candanya. 

Dalam memilih saham, Deddy mengaku melihat kinerja perusahaannya. Jika kinerjanya bagus, dirinya tertarik untuk masuk. 

"Saya lihat kinerja dari perusahaan, bukan nama. Kalau nama kan bisa bohong yah. Tapi kalau kinerja dari perusahaan ini baik, oke saya mau ikut karena saya percaya dengan kinerjanya," beber dia. 

Deddy cukup disiplin dalam berinvestasi. Dia mengaku menyisihkan uang setiap bulan untuk berinvestasi, dan dari uang tersebut ada yang dibelikan properti, emas dan saham.

"[Tapi] tiga itu bukan pendapatan untuk cari makan," tegasnya.

Selain artis, Deddy Corbuzier juga merupakan Founder dan Chief Executive Officer (CEO) PT Dektos Digital Corbuzier, perusahaan yang fokus dalam pengembangan ekosistem digital Podcast dan Entertainment.

Saat ini PT Dektos Digital Corbuzier menaungi beberapa program konten unggulan di kanal Youtube dengan lebih dari 17 juta subscribers.

Berbagai konten kreatif seperti podcast "Close the Door" dan stand up comedy "Somasi" berhasil menarik minat audiens Youtube dan ditonton lebih dari 3,2 miliar penonton.