Saat Deddy Corbuzier Incar Dana Investasi Rp4 T

Tim Riset, CNBC Indonesia
22 February 2022 14:32
'Raja' Podcast Buka-bukaan Rencana Ekspansi (CNBC Indonesia TV)
Foto: 'Raja' Podcast Buka-bukaan Rencana Ekspansi (CNBC Indonesia TV)

Jakarta, CNBC Indonesia - Deddy Corbuzier, Founder dan Chief Executive Officer (CEO) Dektos Digital Corbuzier, menargetkan investasi sebesar Rp 4 triliun pada tahun ini dari sejumlah investor. 

"Yang sudah jadi investor ada MCAS, DMMX, SiCepat corporate, Prestige Indonesia motor.. yang lainnya saya belum bisa sebut. Target investasi yang ingin dicapai Rp 4 triliun tahun 2022," ujarnya dalam wawancara dengan CNBC Indonesia yang tayang, Selasa (22/2/2022). 

Ketika ditanya terkait kemungkinan rencana membawa perusahaannya itu melantai di bursa, Deddy mengatakan kemungkinan itu ada. Namun dia menegaskan ingin menggenjot kinerjanya terlebih dahulu, sehingga calon investor bisa melihat 'produknya'. 

"[Rencana IPO] ya mungkin. Tapi saya seniman. Saya lebih senang bekerja maksimal mungkin, jadi bukan cuma bermain di sana [saham] doang, tapi ada kinerja yang keliatan," ujarnya. 

"Karena saya yakin ketika orang-orang berinvestasi yang dilihat adalah kinerjanya, ini produknya ada kan. Dengan adanya investasi yang tinggi, besar, pekerjaan yang saya lakukan bisa lebih besar, larinya ke sana."

Seperti diketahui, sejumlah investor telah berinvestasi ke perusahaan besutan public figure sekaligus kreator konten Podcast, Deddy Corbuzier, PT Dektos Digital Corbuzier. Perusahaan ini fokus dalam pengembangan ekosistem digital Podcast dan Entertainment.

Sejumlah investor tersebut termasuk PT Digital Mediatama Maxima Tbk (DMMX), anak perusahaan Grup PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS), bersama dengan PT SiCepat Ekspres Indonesia (SiCepat). Mereka telah berinvestasi menjadi salah satu pemegang saham di PT Dektos Digital Corbuzier.

Selanjutnya ada perusahaan milik pengusaha Rudy Salim, yakni Prestige Corp. Saat ini PT Dektos Digital Corbuzier menaungi beberapa program konten unggulan di kanal youtube dengan lebih dari 17 juta subscribers.

Berbagai konten kreatif seperti podcast "Close the Door" dan stand up comedy "Somasi" berhasil menarik minat audiens youtube dan ditonton lebih dari 3,2 miliar penonton. 

Deddy mengatakan dana dari investor akan digunakan untuk memperbesar perusahaannya menjadi sebuah media alternatif. 

"Kita besarkan company-nya. Di sini banyak sekali company-company ada di dalam sana juga. Di bawah kita ada lebih dari 30 orang content creator, ke depannya kita mau besarkan ini jadi sebuah media alternatif," ujarnya. 


(vap/vap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Crazy Rich Rudy Salim Suntik Modal Podcast Deddy Corbuzier

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular