Simak 7 Kabar Pasar, Laba CIMB Niaga Hingga Investasi Ilegal
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menyentuh level tertinggi sepanjang masa pada perdagangan awal pekan ini, Senin (21/2/2022).
IHSG ditutup menguat 0,15% ke level 6.902,96 dengan nilai transaksi Rp 12,34 triliun. Pelaku pasar asing melakukan pembelian bersih senilai Rp 609,34 miliar.
Cermati aksi dan peristiwa emiten berikut ini yang dihimpun dalam pemberitaan CNBC Indonesia sebelum memulai transaksi pada perdagangan Selasa ini (22/2/2022):
1.Kejagung Periksa 4 Eks Direktur Garuda Indonesia Sekaligus
Tim Jaksa Penyidik pada Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung melakukan pemeriksaan terhadap enam orang saksi yang terkait dengan dugaan tindak pidana korupsi dalam pengadaan pesawat udara PT. Garuda Indonesia (persero) Tbk. tahun 2011-2021. Saksi-saksi yang diperiksa antara lain:
a. AS selaku Direktur Strategis dan Pengembangan Manajemen Risiko PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Tahun 2011, diperiksa terkait dengan mekanisme pengadaan pesawat udara;
b. HAP selaku VP Human Capital & Corporate Affairs PT. Garuda Indonesia (persero) Tbk. Tahun 2011-2016, diperiksa terkait dengan mekanisme pengadaan pesawat udara;
c. P selaku VP Corporate Communications PT. Garuda Indonesia (persero) Tbk. Tahun 2009-2015, diperiksa terkait dengan mekanisme pengadaan pesawat udara;
d. MFJ selaku Direktur Pemasaran dan Penjualan PT. Garuda Indonesia (persero) Tbk. Tahun 2013, diperiksa terkait dengan mekanisme pengadaan pesawat udara;
e. HIS selaku Direktur Keuangan dan Manajemen Resiko PT. Garuda Indonesia (persero) Tbk. Tahun 2017, diperiksa terkait dengan mekanisme pengadaan pesawat udara;
f. HH selaku Direktur Keuangan PT. Garuda Indonesia (persero) Tbk. Tahun 2012-2014, diperiksa terkait dengan mekanisme pengadaan pesawat udara.
"Pemeriksaan saksi dilakukan untuk memberikan keterangan guna kepentingan penyidikan tentang suatu perkara pidana yang ia dengar sendiri, ia lihat sendiri dan ia alami sendiri guna menemukan fakta hukum tentang tindak pidana korupsi yang terjadi dalam pengadaan pesawat udara PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk.," ujar Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Leonard Eben Ezer Simanjuntak dalam siaran pers, Senin (21/2/2022).
2.IFG Life Kebut Pembayaran Polis Eks Jiwasraya Rp 33,01 T
Induk holding BUMN Asuransi, IFGLife terus mengejar target pengalihan seluruh polis eks PT Asuransi Jiwasraya (Persero) pada Maret ini. Tercatat, sampai dengan akhir Desember 2021 nilai pengalihannya sudah mencapai Rp 20,87 triliun yang setara dengan 155.216 polis yang telah dialihkan.
Direktur Keuangan IFG Life, Farid Azhar Nasution mengatakan, perusahaan menargetkan keseluruhan transfer polis eks Jiwasraya akan selesai sepenuhnya pada Maret ini atau dengan nilai pengalihan sebesar Rp 33,01 triliun dengan jumlah keseluruhan pemegang polis sebanyak 156.249 polis.
Untuk itu, IFG akan menunggu tambahan suntikan modal kepada perusahaan holding IFG dari Penyertaan Modal Negara (PMN) senilai Rp 6,7 triliun. Sebagian lagi bersumber dari pengalihan aset milik Jiwasraya.
3.'Cuan' Gede Nih! Perusahaan Ini Jual Saham BEBS Rp 2,75 T
PT Berkah Multi Beton menjual kepemilikan saham di emiten produsen beton ready mix, PT Berkah Beton Sadaya Tbk (BEBS) senilai Rp 2,75 triliun.
Menurut keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Berkah Multi Beton melego 612.621.426 saham BEBS dengan harga rata-rata Rp 4.486/saham.
Dengan ini, kepemilikan PT Berkah Multi Beton di saham BEBS berkurang dari sebelumnya 1.863.300.000 saham (setara dengan 20,70%), menjadi 1.250.678.574 saham (13,89%).
4.Naik 104%, CIMB Niaga Bukukan Laba Rp 4,1 T di 2021
Emiten perbankan, PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) membukukan laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai Rp 4,10 triliun secara konsolidasian untuk tahun buku 2021.
Berdasarkan publikasi laporan keuangan perusahaan di laman keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, perolehan laba bersih tersebut meningkat 103,77% dari periode yang sama pada tahun sebelumnya Rp 2,01 triliun.
Kenaikan laba bersih itu menyebabkan nilai laba per saham dasar emiten bersandi BNGA tersebut naik menjadi Rp 164,48 per saham dari sebelumnya Rp 80,72 per saham.
Perseroan mencatatkan penurunan pendapatan bunga sebesar 9% dari sebelumnya Rp 20,70 triliun menjadi Rp 18,86 triliun. Adapun, beban bunga juga turun 30% dari sebelumnya Rp 8,23 triliun menjadi Rp 5,77 triliun. Sehingga, pendapatan bunga bersih BNGA sepanjang 2021 berhasil naik 5% menjadi Rp 13,08 triliun dari sebelumnya Rp 12,47 triliun.
(sys/vap)