
Simak 7 Kabar Pasar, Laba CIMB Niaga Hingga Investasi Ilegal

5.Laba Bank Himbara Rp 72,05 T di 2021, Erick: Buah Transformasi
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, mengapresiasi kinerja bank-bank pelat merah yang berhasil membukukan laba bersih Rp 72,05 triliun sepanjang 2021. Angka ini naik 78,06% dari tahun sebelumnya Rp 40,34 triliun.
Rinciannya, perolehan laba bersih tersebut dikontribusi dari laba PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 30,76 triliun, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 28,03 triliun, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 10,89 triliun, dan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) yang menyumbang laba Rp 2,37 triliun.
Erick mengapresiasi kinerja gemilang dari bank-bank milik negara tersebut. Menurutnya, pencapaian tersebut merupakan buah dari hasil transformasi dan efisiensi yang saat ini tengah dilakukan oleh Kementerian BUMN beserta seluruh perusahaan BUMN.
"Meski kita semua terus berjuang menghadapi disrupsi akibat pandemi, kinerja positif Himbara nyatanya tetap bisa ditingkatkan. Kinerja keuangan, operasional, dan tanggung jawab sosial yang dilakukan dapat meningkat dengan pesat. Hal ini tak lepas dari transformasi yang tengah dilakukan," ungkap Erick Thohir, dalam keterangan resmi, Senin (21/2/2022).
6.Rem Ekspansi, XL Axiata (EXCL) Anggarkan Capex Lebih Rendah
Operator seluler PT XL Axiata Tbk (EXCL) berencana mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 9 triliun pada tahun ini.
Jumlah ini tidak jauh berbeda dari belanja modal yang digelontorkan perseroan sepanjang tahun 2021 senilai Rp 9,92 triliun.
Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini, mengatakan, perseroan membelanjakan capex yang lebih besar pada tahun 2021, atau meningkat 61,2% secara tahunan untuk meningkatkan kualitas jaringan serta meningkatkan digitalisasi.
Dian menambahkan, konsolidasi dalam industri akan positif untuk persaingan karena telah menciptakan struktur industri yang lebih seimbang.
"Ini berarti fokus para pelaku pasar mustinya lebih tertuju pada customer experience daripada memainkan tarif. Karena itu, investasi XL Axiata pada jaringan serta digitalisasi menjadi strategi perseroan," ungkapnya, dalam keterangan resmi, Senin (21/2/2022).
7.Bukan Cuma Binomo, OctaFX, Olymptrade & Quotex Juga Ilegal
Satgas Waspada Investasi (SWI) menyatakan bukan hanya Binomo, namun produk binary option dan broker ilegal seperti OctaFX, Olymptrade dan Quotex juga merupakan produk ilegal mengingat tidak terdaftar di Bappebti.
Seperti dikutip dari detikfinance, Ketua Satgas Waspada Investasi Tongam L.Tobing mengungkapkan jika pihaknya akan melakukan verifikasi terkait influencer dan youtuber yang mempromosikan salah satu broker tersebut, termasuk OctaFX.
"Kami akan verifikasi lagi datanya, apabila diperlukan nanti kita panggil," kata dia kepada detikcom, Jumat (18/2/2022).
Tongam juga meminta semua influencer untuk berhenti promosi pialang ilegal. "Kami meminta semua influencer untuk menghentikan promosi kegiatan pialang yang ilegal dari luar negeri," ujar dia.
[Gambas:Video CNBC]
