Bursa Eropa Cerah di Akhir Pekan!
Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Eropa cenderung menguat pada pembukaan perdagangan Jumat (18/2/2022). Sentimen global masih bergantung pada keseimbangan dari konflik Rusia-Ukraina yang sekarang ini berada di momen penting.
Indeks Stoxx 600 naik sebanyak 0,16% di sesi awal perdagangan, di mana saham otomotif naik tipis 0,8%, tapi saham teknologi jatuh 0,7%.
Indeks DAX Jerman menguat 11,66 poin (+0,08%) ke 15.279.29 dan indeks CAC Prancis terapreasiasi 0,32%. Hal serupa terjadi pada indeks FTSE Inggris yang naik 0,25% ke level 7.556,29.
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken mengajukan banding kepada United Nation (UN) Security Council untuk melawan invasi Rusia, setelah negara-negara barat menolak klaim Rusia bahwa telah mengurangi pasukan militernya di Ukraina dan menuding separatis pro Rusia menembaki sebuah desa di Ukraina.
Bursa saham di Asia mayoritas melemah hari ini, di mana tensi di Eropa Timur masih membuat investor khawatir. Namun, aksi jual telah mereda karena pekan depan akan diadakan pertemuan antara Antony Blinken dan Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov yang diharapkan dapat menghasilkan solusi diplomatik.
Kontrak berjangka (futures) indeks bursa AS diprediksikan menguat di pra-perdagangan setelah indeks Dow Jones turun lebih dari 600 poin kemarin. Penurunan tersebut menjadi hari terburuk di pasar reguler tahun ini.
Musim rilis kinerja keuangan di wilayah Eropa akan dihiasi oleh Allianz, NatWest (perusahaan perbankan di Inggris), dan Sika (perusahaan bahan kimia di Swiss).
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aaf/vap)