IPO Adhi Commuter (ADCP) Jadinya 'Cuma' Rp 288,88 Miliar
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Adhi Commuter Properti Tbk (ADCP) memangkas jumlah saham yang ditawarkan dalam penawaran umum perdana saham (Initial Public Offering/IPO) menjadi hanya 2.222.222.200 lembar saham.
Jumlah saham ini jauh lebih rendah dari jumlah saham yang ditawarkan semula sebesar 8.011.204.500 lembar. Dengan demikian, ADCP hanya mengeksekusi jumlah saham IPO sekitar 27,7% dari rencana semula.
Berdasarkan prospektus yang dirilis Rabu (16/2/2022), jumlah saham yang ditawarkan ke publik sekarang menjadi hanya 10%, dari rencana awal 28,6%.
Anak usaha PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) yang bergerak di bidang perhotelan dan real estate ini mematok harga IPO di Rp 130 per lembar, atau batas bawah dari kisaran Rp 130 - Rp 200 per lembar yang ditetapkan sebelumnya.
Dengan harga tersebut, ADCP bakal memperoleh dana 'hanya' sebesar Rp 288.888.886.000 dari IPO, jauh dari target awal sebesar Rp 1.602.240.900.000.
Perseroan juga mengadakan Program Opsi Kepemilikan Saham kepada Manajemen dan Karyawan (Management and Employee Stock Option Program atau "MESOP") sebanyak-banyaknya 444.444.400 saham atau sebanyak-banyaknya sebesar 2,00% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh setelah Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan pada harga pelaksanaan yang akan ditentukan kemudian.
Perseroan telah menunjuk PT CIMB Niaga Sekuritas, PT Maybank Sekuritas Indonesia, PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia, dan PT Sucor Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek.
Sedangkan, PT Indosurya Bersinar Sekuritas, PT Panin Sekuritas Tbk (PANS), dan PT Yulie Sekuritas Indonesia Tbk (YULE) bertindak sebagai penjamin emisi efek.
Simak jadwal lengkap IPO-nya berikut ini.
- Tanggal efektif: 15 Februari 2022
- Masa penawaran umum: 16 Februari-21 Februari 2022
- Tanggal penjatahan: 21 Februari 2022
- Tanggal distribusi saham secara elektronik: 22 Februari 2022
- Tanggal pencatatan pada Bursa Efek Indonesia: 23 Februari 2022
(vap/vap)