
Jokowi Kejar Setoran Royalti, Ini Dia Taipan Batu Bara RI

Indika Group yang merupakan singkatan dari Industri Media dan Informatika telah berkembang menjadi salah satu perusahaan energi terdiversifikasi di Indonesia dengan portofolio bisnis yang mencakup sumber daya energi, jasa energi dan infrastruktur.
Masuknya Indika ke industri batubara dimulai dengan mengakuisisi PT Kideco Jaya Agung pada tahun 2004 dengan harga senilai US$ 150 juta. Bersama anak usahanya, Indika tercatat merupakan salah satu perusahaan batubara terbesar dalam negeri. Selanjutnya, bisnis Indika terus berkembang dengan mengakuisisi Petrosea pada 2009.
Dalam sembilan bulan pertama tahun 2021 pendapatan PT Indika Energy Tbk (INDY) tercatat naik 43% yoy menjadi US$ 2,16 miliar (Rp 30,83 triliun). Sementara itu rugi bersih INDY berkurang dari US$ 44,96 juta (Ro 462,98 juta) menjadi US$ 8,4 juta (Rp 120 miliar).