Anjloknya Laba UNVR hingga Target Market Cap BRI Rp 1.000 T

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
11 February 2022 08:55
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

5.HKMU Koordinasi dengan OJK Cari Pengendali Baru

Manajemen PT HK Metals Utama Tbk (HKMU) menyebutkan akan berkoordinasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk menentukan pengendali baru perusahaan.

Saat ini perusahaan tidak memiliki pemegang saham dengan kepemilikan di atas 5% dan pemegang saham pengendali.

Perseroan merilis jawaban atas permintaan penjelasan Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini Kamis (10/2/2022), pasca perseroan ditinggalkan oleh pengendali sahamnya dan tidak mengalihkan kepengendaliannyake pengendali baru.

6.RHB Sekuritas Resmi Lepas 99% Saham Aset Manajemen ke Allianz


PT Allianz Global Investors Asset Management Indonesia mengumumkan bahwa Allianz Global Investors Asia Pacific Limited telah memperoleh 49.500 saham Perseroan atau setara 99% dari seluruh saham yang ditempatkan dan disetor dalam Perseroan, dari PT RHB Sekuritas Indonesia.

PT Allianz Global Investors Asset Management Indonesia dahulu dikenal dengan nama PT RHB Asset Management Indonesia.

Pengumuman tentang hasil pengambilalihan saham tersebut disampaikan oleh Direksi Allianz Global Investors Asset Management Indonesia di media massa, Kamis (10/2/2022).

7.Kementerian BUMN Targetkan Market Cap BRI Capai Rp 1.000 T

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menargetkan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero)Tbk (BBRI) bisa memiliki kapitalisasi pasar (market capitalization) Rp 1.000 triliun dalam beberapa tahun ke depan.

Demikian dipaparkan Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo dalam acara Webinar BRI Microfinance Outlook 2022 yang bertajuk "Boosting Economic Growth Through Ultra Micro Empowerment" yang berlangsung secara hibrida, Kamis (10/2/2022).

Dia mengatakan saat ini bank pelat merah yang berfokus kepada segmen ultra mikro ini masih memiliki market cap di kisaran Rp 670 triliun. Namun diyakini seiring berjalannya waktu, nilai ekonomis perusahaan ini akan terus meningkat.

"Kita meyakini juga secara nilai ekonomis, BRI jadi bank yang sangat unik. Saat ini market cap BRI mencapai Rp 670 triliun dan kita punya target beberapa tahun ke depan bisa mendekati Rp 1.000 triliun," kata Kartika.

(sys/dhf)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular