
Produksi Nikel Vale Indonesia (INCO) Turun 9,48% Pada 2021

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten nikel PT Vale Indonesia Tbk (INCO) mengumumkan bahwa Perseroan telah memproduksi 65.388 metrik ton nikel dalam matte pada tahun 2021.
Perolehan ini turun 9,48% dibandingkan dengan produksi pada 2020 yang sebesar 72.237 metrik ton.
Meski demikian, manajemen mengungkapkan bahwa perseroan mencapai produksi tahunan yang lebih tinggi dari apa yang telah ditargetkan sebelumnya.
"Hal ini disebabkan oleh penundaan eksekusi pembangunan kembali tanur listrik 4 yang semula dijadwalkan untuk mulai pada November menjadi Desember tahun ini," kata Febriany Eddy, CEO dan Presiden Direktur Perseroan dalam keterangan resmi, Kamis (10/2/2022).
Produksi pada triwulan keempat tahun 2021 mencapai 17.015 t nikel dalam matte, di mana hal ini sekitar 6% lebih rendah bila dibandingkan dengan volume produksi yang direalisasikan pada kuartal ketiga 2021 sebesar 18.127 metrik ton.
Sementara itu, secara year-on-year basis produksi pada kuartal keempat 2021 adalah 3% lebih tinggi dibandingkan dengan produksi pada kuartal keempat 2020 yang sebesar 16.445 metrik ton.
(vap/vap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Market Bites: Moody's Pertahankan Peringkat Utang RI di BAA2