Mau Cari Cuan? Simak 10 Kabar Pasar Ini Terlebih Dahulu

Monica Wareza, CNBC Indonesia
Kamis, 10/02/2022 07:37 WIB
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Perdagangan bursa saham belakangan dibayangi oleh tingginya kasus Covid-19 varian omicron. Namun, hal ini rupanya tak mampu mampu menahan laju penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

Kemarin, indeks kembali mencetak rekor penutupan tertinggi setelah menguat 0,66% ke level 6.834,61. Peluang IHSG untuk kembali mencatatkan rekor masih terbuka mengingat masih ada sejumlah faktor yang mempengaruhi pergerakan indeks.

CNBC Indonesia telah merangkum 10 peristiwa emiten pada perdagangan Rabu (9/2/2022) untuk menjadi bahan pertimbangan sebelum perdagangan hari ini, Kamis (9/2/2022) dibuka.


1. Waduh! OJK Cabut Izin Usaha Intan Baruprana Finance (IBFN)

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) diketahui telah mencabut izin usaha perusahaan pembiayaan PT Intan Baruprana Finance Tbk (IBFN) pada tanggal 31 Januari 2022.

Hal itu terungkap berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dirilis Rabu (9/2/2022). Meski demikian,IBFNtidak menjelaskan lebih jauh terkait alasan dibalik pencabutan izin usaha oleh OJKtersebut.

IBFN merupakan bagian dari Grup Usaha Intraco Penta, di mana PT Intraco Penta Tbk memiliki 55,07% saham per 30 September 2021.

2. Tengah Eskpansi Pabrik, BRMS Temukan Cadangan 4,6 Juta Ton

PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) melalui PT Citra Palu Minerals (CPM) menemukan 4,6 juta ton cadangan bijih, dengan kadar emas 1,19 g/t Au di blok Poboya, Palu, Sulawesi Tengah.

Saat ini CPM juga tengah melakukan ekspansi pabrik pengolahan bijih emas di Palu dengan kapasitas 4.000 ton bijih per hari. Presiden Direktur BRMS Suseno Kramadibrata mengatakan saat ini sebagian besar bagian utama pabrik yang dibuat di luar negeri dan di dalam negeri diharapkan tiba di Palu sesuai jadwal pada Februari dan Maret 2022.

3. Tok! Adaro Energy Ganti Nama Jadi Adaro Energy Indonesia

Para pemegang saham emiten batu bara PT Adaro Energy Tbk (ADRO) menyetujui perubahan nama PT Adaro Energy Tbk (ADRO) menjadi PT Adaro Energy Indonesia Tbk dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang digelar hari ini, Rabu (9/2/2022) secara daring.

Manajemen ADRO mengungkapkan, perubahan ini menandakan status Perusahaan sebagai perusahaan nasional dan menunjukkan komitmen untuk meningkatkan kontribusinya kepada negara Indonesia.

"Penggantian nama Perseroan menegaskan kembali identitas kami sebagai perusahaan Indonesia. Kami berharap dapat terus berkontribusi untuk bangsa dan negara ini," ujar Presiden Direktur dan Chief Executive Officer Adaro Energy Garibaldi 'Boy' Thohir dalam keterangan resmi, Rabu (9/2/2022).

4. IATA Banting Stir Jadi Emiten Investasi, Sahamnya ARA 2 Hari

Harga saham emiten pengangkutan udara milik pengusaha Hary Tanoesoedibjo, PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk (IATA) melonjak hingga 34% pada penutupan perdagangan Rabu (9/2/2022).

Lonjakan ini terjadi di tengah perusahaan berencana mengubah fokus bisnis ke bidang investasi dan perusahaan induk.

Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), saham IATA melesat 34,19% ke Rp 157/saham dengan nilai transaksi Rp 191,99 miliar dan volume perdagangan 1,28 miliar saham.

5. Ditinggal Pengendali, Begini Penjelasan Manajemen HKMU

Manajemen PT HK Metals Utama Tbk (HKMU) menegaskan saat ini proses bisnis perusahaan masih berjalan normal kendati sudah tak lagi memiliki pemegang saham pengendali (PSP). Saat ini perusaaan telah berupaya mencari strategic investor baru melalui aksi korporasi yang akan dilakukannya.

Direktur Utama HK Metals Utama Muhamad Kuncoro mengatakan seluruh jajaran komisaris dan direksi perseroan berkomitmen penuh untuk menjalankan perusahaan sesuai dengan tata kelola perusahaan yang baik sekaligus menjaga kepercayaan publik dan investor.

"Proses bisnis perseroan tetap berjalan dengan baik pasca keputusan Pemegang Saham Pengendali (PSP) melepas kepemilikan sahamnya," kata dia dalam siaran persnya, Rabu (9/2/2022).

6. Red Planet Lepas Seluruh Kepemilikan, PSKT Ganti Bisnis?

Perusahaan pemegang saham pengendali emiten hotel PT Planet Hotels Tbk (PSKT), Red Planet Holdings (Indonesia) Limited, melepas seluruh kepemilikan sahamnya di perusahaan.

Berdasarkan pengumuman yang disampaikan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Red Planet Holdings melepas seluruh kepemilikan sahamnya dari sebelumnya sebanyak 986,94 juta saham atau setara 9% menjadi nol kepemilikan.

Meski demikian, tidak dijelaskan alasan penjualan seluruh saham Red Planet Holdings tersebut. Namun, berdasarkan informasi di pasar, PSKTberencana meninggalkan bisnis hotel dan bermanuver ke bisnis yang baru.

7. Punya Modal Rp 9,4 T, Waskita Rampungkan 7 Tol Khusus Ini

Emiten konstruksi BUMN, PT Waskita Karya Tbk (WSKT) optimistis dapat menyelesaikan tujuh ruas tol khusus setelah mendapat tambahan modal senilai Rp 9,44 triliun. Tambahan modal itu bersumber dari Penyertaan Modal Negara (PMN) Rp 7,90 triliun dan tambahan publik senilia Rp 1,54 triliun.

Direktur Utama PT Waskita Karya Destiawan Soewardjono mengatakan, ketujuh ruas tol khusus yang akan diselesaikan itu antara lain, ruas Tol Kayu Agung - Palembang - Betung (KAPB) Tahap 2, ruas Tol Bekasi - Cawang - Kampung Melayu (BECAKAYU) Seksi Koneksi Wiyoto - Wiyono dan Seksi 2A Ujung.

Selanjutnya, ruas Tol Cimanggis - Cibitung (CCTW) Seksi 2, ruas Tol Bogor - Ciawi - Sukabumi (BOCIMI) Seksi 2, ruas Tol Pejagan - Pemalang (PPTR), ruas Tol Krian - Legundi - Bunder - Manyar (KLBM) Seksi 4, dan ruas Tol Pasuruan - Probolinggo (PASPRO) Seksi 4.

8. Buyback Saham, Kalbe Farma Siapkan Rp 1 Triliun

Emiten farmasi PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) berencana melakukan pembelian kembali saham (buyback) perseroan dan menganggarkanmaksimum Rp 1 triliun untuk keperluan tersebut.

Berdasarkan keterbukaan informasi yang disampaikan manajemen Kalbe, nilai pembelian kembali saham itu setara dengan 588 juta saham perseroan.

"Pembelian kembali saham perseroan akan dilaksanakan terhitung sejak tanggal 9 Februari hingga 8 Mei 2022," ungkap Presiden Direktur KLBF, Vidjongtius, dikutip Rabu (9/2/2022).

9. Mimpi Besar Bank Raya Jadi Bank Digital Terkemuka di Desa

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terus mendorong digitalisasi bagi perusahaan-perusahaan pelat merah, terutama di sektor perbankan.

Hal ini ditujukan selain untuk bisa bersaing di era disrupsi, juga untuk berekspansi menjangkau masyarakat yang saat ini masih belum tersentuh perbankan.

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengatakan untuk wilayah pedesaan, BUMN akan menggunakan PT Bank Raya IndonesiaTbk (AGRO) yang sebelumnya merupakan Bank Rakyat Indonesia Agroniaga, untuk menjangkau masyarakat yang saat ini belum mendapatkan fasilitas Kredit Usaha Rakyat (KUR).

10. Mantap! Debut Perdana, Saham Nusatama Berkah (NTBK) Naik 35%

Perusahaan yang bergerak di bisnis manufaktur kendaraan, PT Nusatama Berkah Tbk (NTBK) hari ini mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia.

Perseroan melepas sebanyak 700 juta saham baru dengan harga penawaran umum Rp 100 per saham. Sehingga, dari IPO tersebut, perusahaan meraih dana sebesar Rp 70 miliar.

Saat debut perdana, saham NTBK terpantau menguat sebesar 35% menyentuh auto reject atas (ARA) ke level Rp 135 per saham setelah ditransaksikan sebanyak lebih dari 2.100 kali dengan volume 15,52 juta saham.


(mon/mon)
Saksikan video di bawah ini:

Video: IHSG Menguat, Pasar Modal RI Masih Jadi Pilihan Investor