Punya Modal Rp 9,4 T, Waskita Rampungkan 7 Tol Khusus Ini

Market - Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
09 February 2022 14:30
Emiten konstruksi BUMN, PT Waskita Karya Tbk (WSKT), telah menerima seluruh dana Penyertaan Modal Negara (PMN) dalam rangka aksi korporasi rights issue  senilai Rp 7,9 triliun. Perseroan menargetkan jumlah dana yang ditargetkan sebesar Rp11,96 triliun. Foto: PT Waskita Karya Tbk (WSKT). (Dok. Waskita)

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten konstruksi BUMN, PT Waskita Karya Tbk (WSKT) optimistis dapat menyelesaikan tujuh ruas tol khusus setelah mendapat tambahan modal senilai Rp 9,44 triliun. Tambahan modal itu bersumber dari Penyertaan Modal Negara (PMN) Rp 7,90 triliun dan tambahan publik senilia Rp 1,54 triliun.

Direktur Utama PT Waskita Karya Destiawan Soewardjono mengatakan, ketujuh ruas tol khusus yang akan diselesaikan itu antara lain, ruas Tol Kayu Agung - Palembang - Betung (KAPB) Tahap 2, ruas Tol Bekasi - Cawang - Kampung Melayu (BECAKAYU) Seksi Koneksi Wiyoto - Wiyono dan Seksi 2A Ujung.

Selanjutnya, ruas Tol Cimanggis - Cibitung (CCTW) Seksi 2, ruas Tol Bogor - Ciawi - Sukabumi (BOCIMI) Seksi 2, ruas Tol Pejagan - Pemalang (PPTR), ruas Tol Krian - Legundi - Bunder - Manyar (KLBM) Seksi 4, dan ruas Tol Pasuruan - Probolinggo (PASPRO) Seksi 4.

Untuk penyelesaian ruas tol tersebut, Waskita telah melaksanakan penandatanganan Letter of Commitment (LoC) penerima Penyertaan Modal Negara (PMN) 2021 bersama Kementerian BUMN, Kementerian Keuangan, dan Kementerian PUPR.

Penandatanganan ini disaksikan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo, Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati, Menteri PUPR RI Basuki Hadimuljono dan Wakil Menteri II BUMN Kartika Wirjoatmodjo, sesaat sebelum acara peresmian Ruas Tol Binjai - Stabat Jumat (4/2/2022).

Destiawan mengatakan, penandatanganan LoC ini merupakan bentuk komitmen para penerima PMN untuk bertanggung jawab, memastikan penggunaan dana PMN sebagai salah satu indikator kinerja utama perusahaan dalam keberlanjutan pembangunan infrastruktur di Indonesia.

"Manajemen optimis dapat menyelesaikan tujuh ruas tol khusus ini terutama dengan kondisi likuiditas perseroan yang jauh lebih baik. Dukungan dari Pemerintah berupa setoran modal PMN 2021 ini menunjukkan kepercayaan dan support kongkrit terhadap Waskita," kata Destiawan, Kamis (9//2/2022).

Menurut Destiawan, penyelesaian ruas tol khusus dan Peyertaan Modal Negara ini juga bagian dari program 8 stream penyehatan keuangan Waskita. Sebelumnya Perseroan telah menyelesaikan proses restrukturisasi Perseroan Induk dan anak perusahaan, penjaminan pinjaman dan obilgasi/sukuk dari pemerintah, transformasi bisnis serta divestasi jalan tol.

"Perseroan juga terus berkomitmen mengutamakan prinsip GCG & manajemen risiko dalam menjalankan bisnis operasionalnya," tandasnya.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Investasi Rp 56,2 T, Tol Gedebage-Cilacap Dibangun Akhir 2022


(sys/vap)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading