Tahun Ini, Erick Thohir Bakal Suntik PMN Waskita Karya Rp 3 T

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
14 February 2022 17:40
waskita
Foto: waskita

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten konstruksi BUMN, PT Waskita Karya Tbk (WSKT), bakal menerima Penyertaan Modal Negara (PMN) senilai Rp 3 triliun pada tahun ini.

Menurut Direktur Utama Waskita Karya, Destiawan Soewardjono, rencananya, dana yang diperoleh dari PMN akan digunakan oleh perseroan untuk menyelesaikan ruas tol Kayu Agung-Palembang-Betung sepanjang 111,6 kilometer dan Tol Ciawi-Sukabumi dengan panjang ruas 53,6 kilometer.

"Tahun 2022 perseroan akan menerima PMN sebesar Rp 3 triliun yang akan digunakan untuk penambahan penyelesaian Jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung dan Tol Ciawi-Sukabumi," kata Destiawan, dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Senin (14/2/2022).

Destiawan menambahkan, selain melalui suntikan dana pemerintah, pada tahun ini, perusahaan juga berencana menerbitkan instrumen surat utang. Perusahaan sedang merancang penerbitan obligasi dan sukuk pada tahun ini. Rencana ini bagian dari program penyehatan keuangan perusahaan.

"Kami dalam proses menerbitkan obligasi dan sukuk dengan nilai Rp 3,8 triliun," kata Destiawan.

Sebelumnya, pada 2021 lalu, Waskita menerima dana PMN senilai Rp 7,9 triliun melalui aksi korporasi penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) atau rights issue senilai Rp 7,9 triliun.

Dana rights issue yang berasal dari PMN itu akan digunakan untuk penyelesaian proyek 7 ruas tol, yaitu Kayu Agung-Palembang-Betung (112 km) senilai Rp3,031 triliun, Bekasi- Cawang-Kp. Melayu (16 km) senilai Rp1,130 triliun, Cimanggis-Cibitung (25 km) senilai Rp623 miliar.

Selanjutnya, ruas Ciawi-Sukabumi (54 km) senilai Rp637 miliar, Pejagan-Pemalang (58 km) senilai Rp204 miliar, Pasuruan-Probolinggo (44 km) senilai Rp1,219 triliun, dan Krian- Legundi-Manyar (38 km) senilai Rp1,056 triliun.

"Setoran modal ini menunjukkan kepercayaan dan support konkret dari Pemerintah atas upaya perbaikan fundamental keuangan Waskita," kata Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Waskita, Taufik Hendra Kusuma, Senin (10/1/2022).

Sedangkan, dana rights issue yang berasal dari pemegang saham publik akan digunakan sebagai modal kerja dan capex untuk Waskita Karya dan anak perusahaannya.

Seperti diketahui, proses perdagangan rights issue Waskita berlangsung dari 30 Desember 2021 hingga 12 Januari 2022, dengan harga penebusan right sebesar Rp 620.

Taufik menjelaskan bahwa Waskita optimismis akan memiliki kinerja operasional dan keuangan yang lebih baik pada 2022.

Tahun ini, perseroan merencanakan sejumlah program jangka menengah seperti berpartisipasi pada proyek Ibu Kota Negara (IKN) baru di Kalimantan Timur, menggarap proyek di luar negeri melalui kerjasama G2G Indonesia dengan beberapa negara seperti rumah Indonesia di Mekkah, oil for infrastructure di Sudan Selatan, dan proyek infrastruktur di Turki, melanjutkan proses divestasi 3-4 jalan tol, pengembangan anak usaha seperti Waskita Karya Infrastruktur dan Waskita Karya Realty.


(sys/vap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article WSKT Kuasai 20% Saham Tol Terpanjang RI dan Incar Proyek Ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular