
Aset BUMN Konstruksi Diobral, 15 Unicorn & Centaur Mau IPO

5.Gak Bosan... Pieter Tanuri Borong Saham Bali United Rp 1 M
Pengusaha Pieter Tanuri kembali melakukan pembelian saham di emiten induk klub sepak bola Bali United PT Bali Bintang Sejahtera Tbk (BOLA).
Menurut keterbukaan informasi Jumat (4/2/2022), Pieter membeli 2,5 juta saham BOLA dengan harga pembelian Rp 412/unit yang dilakukan pada 25 Januari 2022. Dus, sang pengendali BOLA tersebut harus merogoh kocek senilai Rp 1,03 miliar.
Alhasil, pasca-pembelian tersebut, jumlah saham yang dimiliki Pieter mencapai 2.398.328.820 saham atau setara dengan 39,97% dari total saham BOLA, dari sebelumnya 39,93%.
6.Covid Mengganas, Hana Bank Tutup Sementara 2 Cabang
PT Bank KEB Hana Indonesia memutuskan untuk melakukan penutupan sementara untuk dua kantor cabangnya yang berlokasi di Jakarta. Penutupan ini dilakukan lantaran adanya peningkatan penyebaran virus Covid-19 dan berpengaruh pada pelayanan kantor cabang perusahaan.
Berdasarkan pengumuman yang disampaikan manajemen perusahaan, kantor cabang yang ditutup berlokasi di KCP Rawamangun, Jakarta Timur dan KCP Karawaci Amartapura, Tangerang.
Karena penutupan, operasional dari dua cabang ini dialihkan ke daerah terdekat, yakni ke KCP Kelapa Gading, Jakarta Utara untuk wilayah Rawamangun dan ke KCP Karawaci Pinangsia.
"Atas hal ini kami telah mencantumkan pengumuman penutupan kantor cabang untuk sementara waktu pada kantor cabang tersebut di atas dan nasabah tetap dapat melakukan transaksi perbankan melalui kantor cabang terdekat di Jakarta maupun melalui layanan perbankan elektronik yang disediakan bank," tulis keterangan tersebut, Jumat (4/2/2022).
7.Cuan Bakal Datang! 15 Unicorn dan Centaur Minat IPO di BEI
Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebut saat ini sudah ada 15 perusahaan startup dengan status unicorn dan centaur yang menyatakan minatnya untuk mencatatkan saham di bursa. Sedangkan saat ini setidaknya terdapat 50 perusahaan yang masuk dalam dua kategori tersebut di Indonesia.
Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan meski sudah berkomitmen, namun masih belum dipastikan kapan perusahaan tersebut akan melakukan penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO).
"Selain yang sudah tercatat dan sedang di pipeline, kia udah petakan yang lain ada 50 unicorn dan centaur. Kita udah bertemu dengan para unicorn dan centaur, 15 di antaranya sudah nyatakan rencana go public," kata Nyoman dalam edukais wartawan pasar modal, Kamis (3/2/2022).
[Gambas:Video CNBC]
