Tak Mau Ketinggalan Hype NFT

Youtube sampai Raffi Ahmad Ikut Pelajari NFT, Cari Cuan Gede?

Feri Sandria, CNBC Indonesia
Kamis, 27/01/2022 14:10 WIB
Foto: CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan platform streaming video, Youtube berencana menjajaki fitur baru bagi para pembuat konten (content creator) atau youtuber, di mana fitur baru ini memungkinkan para content creator memanfaatkan aset non-fungible token atau NFT.

CEO Youtube, Susan Wojcicki mengatakan bahwa penambahan fitur NFT ini akan dilakukan seiring makin pesatnya aset NFT belakangan ini.

"Kami selalu fokus untuk memperluas ekosistem YouTube, di mana kami ingin membantu para pembuat konten untuk memanfaatkan teknologi yang sedang berkembang, termasuk hal-hal seperti NFT, sambil terus memperkuat dan meningkatkan pengalaman yang dimiliki oleh pembuat dan penggemar di YouTube," kata Wojcicki dalam sebuah surat di website perusahaan, dikutip dari Reuters.


Namun, seorang juru bicara YouTube menolak untuk memberikan penjelasan lebih lanjut tentang potensi penambahan fitur NFT di platform buatannya.

NFT merupakan aset digital dengan basis teknologi blockchain yang belakangan ini sedang populer di dunia kripto. Hal ini karena NFT menawarkan imbalan yang besar bagi para seniman, kreator, musisi dan influencer dari investor yang bersedia membayar aset digital mereka versi NFT.

Pada tahun 2021, penjualan NFT mencapai US$ 25 miliar atau sekitar Rp 356,25 triliun (asumsi kurs Rp 14.250/US$), menurut data dari DappRadar, meski pertumbuhan penjualan NFT cenderung menurun pada akhir tahun lalu.

Di Indonesia sendiri, tren NFT semakin memuncak sejak viralnya NFT buatan seorang pemuda asal Solo, yakni Ghazali yang membuat NFT bernama Ghazali Everyday.

Sebelum Youtube, platform media sosial Twitter pada pekan lalu telah mengumumkan perilisan tools untuk bisa menampilkan NFT sebagai gambar profil heksagonal.

Selain itu ada juga Meta (dahulu Facebook) yang mengerjakan cara untuk memungkinkan pengguna dapat membuat dan menjual NFT di kedua platform media sosial miliknya, yakni Facebook dan Instagram. Pada Desember 2021, kepala Instagram Adam Mosseri telah mengumumkan perusahaan menjajaki soal NFT.

Bahkan pada September 2021, perusahaan platform video asal China, yakni TikTok juga telah menjajaki pasar NFT, di mana TikTok menyediakan koleksi NFT yang didesain oleh sejumlah kreator papan atas.

Di lain sisi, situs forum asal Amerika Serikat (AS), yakni Reddit juga telah menjelajahi aset NFT.

Dunia kerja juga nampaknya ingin ikut dalam tren ini. Sebab daftar pekerjaan terbaru yang diiklankan di Linkedin, mencari peran insinyur untuk 'tim yang berkembang pesat yang bertujuan untuk membangun ekonomi pencipta terbesar di internet, didukung pencipta independen, barang digital dan NFT.


(fsd/dhf)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Sinyal Lesunya Ekonomi RI, Kredit Perbankan Melambat Lagi

Pages