Adhi Commuter Properti Dekati RNI Selepas IPO, Ada Apa?

dhf, CNBC Indonesia
Rabu, 26/01/2022 17:55 WIB
Foto: Ilustrasi Adhi Karya. Foto: Agung Pambudhy

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Adhi Commuter Properti bakal menggarap lahan milik PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI). Ini merupakan bagian dari ekspansi setelah anak usaha PT Adhi Karya Tbk (ADHI) tersebut rampung menghelat initial public offering (IPO).

Berdasarkan prospektus IPO Adhi Commuter Properti, Rabu (26/1/2022), Adhi Commuter Properti bakal mengembangkan kawasan seluas 5 hektar (ha) milik RNI di kawasan Pancoran menjadi proyek mixed used. Pengembangan ini diperkirakan butuh investasi sekitar Rp 250 miliar.

Adhi Commuter Properti dan RNI sebelumnya mengadakan perjanjian kerja sama dengan konsep Build Operate Transfer (BOT).


Dalam kerja sama tersebut, Adhi Commuter Properti akan mendapatkan hak pemanfaatan tanah selama 50 tahun dan akan diterbitkan Hak Guna Bangunan (HGB) atas nama perusahaan di atas Hak Pengelolaan (HPL) atas nama PT RNI.

Sehingga, atas hak pemanfaatan tersebut, Adhi Commuter Properti akan membayar kompensasi lahan kepada RNI sesuai dengan jumlah yang
telah disepakati.

Adhi Commuter Properti juga bakal mengakuisisi lahan seluas 12 ha senilai Rp 53 miliar. Lahan yang diakuisisi merupakan milik sejumlah individu di kawasan Cikunir dan akan dijadikan sebagai area komersil dan perumahan tapak.

Masih di Cikunir, Adhi Commuter Properti akan mengakuisisi lahan seluas 3,6 ha milik Prakarsa Triotama Jaya. Nilai akuisisi ini sebesar Rp 271 miliar. Adhi Commuter Properti juga akan mengakuisisi lahan milik APP senilai Rp 34,78 miliar.

Jika ditotal, ekspansi lahan tersebut membutuhkan dana setara 35% dari perolehan dana hasil IPO. Adhi Commuter Properti juga akan menyisihkan 45% dana hasil IPO untuk pengembangan proyek yang sudah berjalan dan proyek recurring.

Kemudian, sebesar 20% dana hasil IPO akan digunakan untuk melunasi sebagian pokok obligasi yang diterbitkan pada 2021.

Adhi Commuter Properti tetap melepas paling banyak 8,01 miliar saham dalam IPO, atau setara 28,6% dari modal ditempatkan dan disetor penuh.

Harga pelaksanaan IPO ditetapkan pada rentang Rp 130/saham hingga Rp 200/saham. Dus, Adhi Commuter Properti bakal meraup dana segar antara Rp 1,04 triliun-Rp 1,6 triliun melalui perhelatan IPO.


(dhf/vap)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Melantai di Bursa, Merry Riana Bangun Masa Depan Edukasi