Ini 5 Perusahaan Antre IPO, Ada yang Jumbo Ga Nih?

Monica Wareza, CNBC Indonesia
24 January 2022 11:35
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Lima calon emiten masih menunggu proses untuk tercatat (listing) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Tiga di antaranya akan tercatat di pekan ini, sedangkan dua lainnya masih dalam proses penawaran umum (bookbuilding).

Tiga emiten yang akan tercatat di pekan ini adalah PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC), PT Net Visi Media Tbk (NETV), dan PT Mitra Angkasa Sejahtera Tbk (BAUT).

Dua lainnya adalah PT Champ Resto Indonesia Tbk (ENAK) dan PT Nusatama Berkah Tbk (NTBK).

Berikut profil masing-masing calon emiten:

1. Autopedia Sukses Lestari

Autopedia merupakan wadah dari berbagai bidang usaha yang berhubungan dengan otomotif, mulai dari lelang mobil dan motor, jual beli mobil online, jasa inspeksi, dan penyedia data harga mobil dan motor. Perusahaan ini merupakan Autopedia merupakan bagian dari Grup PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA).

Saat ini, Autopedia bergerak dalam bidang balai lelang melalui entitas anak dan perdagangan eceran mobil.

Perusahaan akan melepas 2.549.271.000 saham baru, atau sebanyak 20% dari modal ditempatkan dan disetor Perseroan setelah Penawaran Umum Perdana Saham dengan nilai nominal Rp 16/saham.

Dengan demikian dalam IPO ini, anak usaha PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) ini berpotensi meraup dana sebesar Rp 652.613.376.000 (Rp 652,61 miliar).

Pencatatan saham ini tinggal menunggu jam karena akan dicatatkan besok, Selasa (25/1/2022).

2. Net Visi Media

Perusahaan telah menetapkan harga pelaksanaan penawaran umum saham perdananya (initial public offering/IPO) di Rp 196/saham.

Perusahaan akan menawarkan 765.306.100 saham atau setara dengan 4,37% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Sehingga NET TV akan mendapatkan dana senilai Rp 149,99 miliar dari IPO ini.

Dana ini sekitar 18,5% akan digunakan untuk modal kerja dalam Industri manajemen (Artis) antara lain untuk biaya pengembangan keahlian dan keterampilan artis dan biaya operasional.

Lalu 53% untuk setoran modal dalam PT Net Mediatama Televisi untuk membayarkan utang-utangnya dan pembuatan dan pembelian program serta biaya-biaya operasional dan/atau pembelian peralatan pendukung.

Sebesar 28,5% akan digunakan sebagai bentuk setoran modal dalam PT Net Media Digital untuk pembuatan dan pembelian program, dan/atau biaya-biaya operasional.

Net merupakan perusahaan yang menjalankan usaha penyiaran televisi/free to air (FTA) melalui anak usahanya. Lalu juga menjadi penyedia OTT Platform dan Engagement/Loyalty Platform dan bisnis pemberitaan. Perusahaan juga menjalankan bisnis pembuatan program/content.

Menurut jadwal, perusahaan akan tercatat pada 26 Januari 2022 nanti.

3. Mitra Angkasa Sejahtera

Ini merupakan perusahaan yang memproduksi mur dan baut. Perusahaan ini menetapkan harga penawaran umum perdana saham senilai Rp 100 per saham.

Berdasarkan prospektusnya, perseroan berencana melepas sebanyak 1,45 miliar saham. Sehingga, dari pelaksanaan IPO ini, perseroan berpotensi meraih dana segar senilai Rp 145 miliar.

Mitra Angkasa Sejahtera akan menggunakan 6% dana hasilIPO untuk pembayaran utang usaha kepada pemasok, yaitu NA Fasteners Pte. Ltd.

Sisanya akan dipakai untuk pembelian persediaan, baik persediaan terkait produk yang sudah ada (existing) maupun persediaan produk baru yang selama ini belum disediakan seperti full range mur dan baut yang terbuat dari stainless steel, socket cap screw dan hand tools.

Jika dana hasil IPO tidak mampu memenuhi pendanaan kedua rencana tersebut, perusahaan akan menggunakan pendanaan yang berasal dari internal kas. Mitra Angkasa Sejahtera juga membuka peluang untuk mencari pendanaan baru berupa instrumen pinjaman.

Perusahaan ini akan tercatat di akhir pekan ini, Jumat (28/1/2022).

4. Champ Resto Indonesia

Ini merupakan perusahaan pengelola resto Raa Cha Suki & BBQ serta Gokana Ramen & Teppan, yakni menjadi food & beverage yang berfokus pada segmen fast casual dining yang bertumbuh pesat di Indonesia.

Jaringan restonya mencakup Raa Cha Suki & BBQ, Monsieur Spoon (French Bakery Café), Gokana Ramen & Teppan, BMK (Baso Malang Karapitan), Platinum Resto dan Café, Chopstix, dan bmk (Baso Mie Kopi).

Per 31 Desember 2021, Perseroan mengoperasikan 276 outlet yang tersebar di Pulau Jawa, Bali, Sumatera, dan Sulawesi. Sekitar 88% dari total outlet saat ini berada di Pulau Jawa. Sejak 2017, Perseroan mengembangkan outlet Gokana dan Raa Cha di luar Jabodetabek dan Jawa Barat.

Perusahaan berencana menawarkan total 666.666.000 saham dengan kisaran harga penawaran Rp800 - Rp950 per saham. Jumlah saham tersebut setara dengan 30% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh Perseroan pasca IPO.

Dari total jumlah saham tersebut, sebanyak 222.222.000 merupakan saham biasa atas nama (saham baru), sedangkan 444.444.000 saham merupakan saham divestasi milik Barokah Melayu Foods Pte Ltd sebagai pemegang saham penjual.

Dengan kisaran harga penawaran tersebut, perseroan bakal meraup dana dari IPO sebanyak-banyaknya Rp 633.332.700.000.

Dari dana tersebut, rinciannya sekitar 22% akan digunakan untuk membayar sebagian utang kepada PT Bank CIMB Niaga Tbk, 22% untuk melunasi utang kepada Ali Gunawan Budiman dan Barokah Melayu Foods Pte Ltd (keduanya pemegang saham Perseroan).

Lalu, 7% untuk belanja modal berupa renovasi outlet-outlet baru, 4% untuk renovasi outlet-outleteksisting, 3% untuk meningkatkan Dapur Utama.

Adapun masa penawaran awal berlangsung mulai hari ini 12 Januari hingga 20 Januari 2022. Perkiraan tanggal efektif pada 27 Januari 2022. Simak jadwal lengkapnya berikut ini.

Perkiraan masa penawaran umum : 31 Januari - 3 Februari 2022Perkiraan tanggal penjatahan: 3 Februari 2022Perkiraan tanggal distribusi saham secara elektronik: 4 Februari 2022Perkiraan tanggal pengembalian uang pemesanan: 4 Februari 2022Perkiraan tanggal pencatatan pada Bursa Efek Indonesia: 7 Februari 2022

5. Nusatama Berkah

Perusahaan ini menawarkan paling banyak 700.000.000 saham. Jumlah itu setara dengan kepemilikan sebesar 25,93%.

Berdasarkan prospektus awal yang dirilis perusahaan di laman e-IPO, IPO ini ditawarkan di harga Rp 100-Rp 150 per saham. Dari IPO ini perseroan menargetkan bisa mendapatkan dana kisaran Rp 70 miliar hingga Rp 105 miliar.

Dana yang didapat dari IPO ini sebanyak 87,21% akan digunakan untuk modal kerja perusahaan. Lalu 6,02% untuk pembelian mesin dan 6,77% untuk perluasan area produksi. Sedangkan dana yang diperoleh Perseroan dari pelaksanaan Waran Seri I, akan digunakan seluruhnya untuk modal kerja.

Nusatama Berkah merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri fabrikasi kendaraan spesial untuk hulu dan hilir migas, pertambangan dan industri komersial, khususnya pada kendaraan truk atau kendaraan komersial.

Perusahaan didirikan pada 2009 oleh Bambang Susilo dan Ismu Prasetyo dan mulai memproduksi trailer side dump berkapasitas hingga 120m3, trailer high bed dan low bed, fuel tank, concrete mixer dengan teknologi powder coating, logging pole truck untuk angkutan kayu, truck crane untuk mengangkat barang dan industri, trailer untuk mengangkut container, self loader untuk mengangkut alat berat, dan produk-produk high-engineering lainnya.

Adapun masa penawaran awal berlangsung selama 19-27 Januari 2022 dan ditargetkan mendapatkan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 31 Januari 2022.

Penawaran umum akan dilakukan pada 2-7 Februari 2022 dan penjatahan akan dilakukan pada 7 Februari 2022. Pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) rencananya akan dilakukan pada 9 Februari 2022.

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular