
Abaikan Kecemasan Inflasi, Dow Futures Menguat 123 Poin

Jakarta, CNBC Indonesia - Kontrak berjangka (futures)indeks bursa Amerika Serikat (AS) cenderung menguat pada perdagangan Kamis (20/1/2022) di tengah kecemasan investor terhadap kenaikan imbal hasil (yield) obligasi pemerintah AS.
Kontrak futures indeks saham Dow Jones naik 123 poin (+0,22%), Kontrak serupa indeks S&P 500 tumbuh 0,66%, dan Nasdaq menguat 0,42%.
Saham United Airlines anjlok 2,5% setelah merilis kinerja keuangan kuartal IV-2021 di tengah kecemasan bahwa omicron akan menekan jumlah pemesanan tiket pesawat dan akan menghambat pemulihan ekonomi pasca pandemi.
Di pasar regular, indeks Dow Jones jatuh 4 hari beruntun sebanyak 339 poin (+0.9%). Kontrak serupa indeks S&P 500 turun 0,9%. Nasdaq turun 1,15% dan kini terpaut 10% dari posisi tertingginya pada November.
Turbulensi pada saham teknologi dipicu oleh kenaikan yield pada awal pekan di Januari. Yield obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun telah mencapai 1,9% kemarin. Padahal, di awal tahun hanya 1,5%.
Direktur Investasi Commonwealth Financial Network Brad McMillan mengatakan bahwa turbulensi bisa bertahan beberapa lama tapi pelaku pasar sebaiknya tidak panik melihat yield obligasi yang naik, karena kebijakan tersebut wajar untuk membuat ekonomi kembali normal.
"Kondisi ini normal terjadi dalam siklus perekonomian dan kita sudah sering melihat, tapi kenaikan yield obligasi ini mungkin lebih cepat dari yang pernah kita rasakan karena merespon perekonomian yang aktual," tutur McMillan sebagaimana dikutip CNBCÂ International.
Bank daerah besar seperti Regions Financial dan Fifth Third, serta perusahaan lain seperti American Airlines dan Union Pacific akan merilis kinerja keuangan pada hari ini sebelum perdagangan pasar dibuka.
Netflix menyusul, dengan rilis kinerja keuangan pada hari yang sama tapi setelah perdagangan pasar ditutup.
Dari sisi sentimen ekonomi, investor akan memantau data pengangguran di AS dan laporan penjualan rumah pada hari ini.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ags/ags)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dow Futures Naik Tipis, Bursa AS Berpeluang Dibuka Menyamping