Hasil Investasi BP Jamsostek Capai Rp 35,36 T Pada 2021

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
Kamis, 20/01/2022 15:12 WIB
Foto: CNBC Indonesia/Andrean Kristianto

Jakarta, CNBC Indonesia - BPJS Ketenagakerjaan atau BP Jamsostek mencatatkan realisasi hasil investasi sebesar Rp 35,36 triliun sepanjang tahun 2021.

Direktur Utama BP Jamsostek, Anggoro Eko Cahyo menyampaikan, hasil investasi itu secara tahunan tumbuh 9,37%. Meski demikian, target tersebut baru mencapai 94,55% dari target prognosa BP Jamsostek sepanjang tahun lalu.

"Hasil investasi BPJS Ketenagakerjaan tumbuh 9,37% secara tahunan menjadi Rp 35,36 triliun," katanya, dalam Rapat Dengar Pendapat di Komisi IX DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (20/1/2022).


Dari sisi dana investasi mencapai Rp 553,50 triliun, atau naik 13,64% secara tahunan.

Rinciannya, penempatan dana investasi BP Jamsostek ditempatkan paling besar 81,8% di instrumen fixed income, 17,8% di instrumen berbasis saham, dan kurang dari 1% penempatan investasi secara langsung.

Anggoro menyampaikan, dari pengelolaan fresh fund pada tahun 2021 yaitu sebesar Rp 32 triliun, memang lebih kecil dari tahun 2020. Hal ini disebabkan karena naiknya beban klaim yang mencapai Rp 42,89 triliun pada 2021.

"Tahun lalu fresh fund dikelola Rp 32 triliun, lebih kecil dari 2020. Tapi investasi yang dihasilkan [pada 2021] tumbuh 9,37%, artinya kami berusaha mengoptimalkan fresh fund yang lebih sedikit dengan return yang lebih baik," ungkapnya.

Sebagai catatan, sebelumnya BP Jamsostek pernah menargetkan hasil investasi akan mencapai Rp 33,24 triliun berdasarkan prognosa tahun 2021.

Anggoro Eko Cahyo menyampaikan, ada beberapa faktor yang mendukung prognosa tersebut, antara lain kondisi pasar saham yang mulai kondusif.

Selanjutnya, saat ini tingkat suku bunga acuan masih terjaga rendah untuk mendorong pemulihan ekonomi nasional.


(sys/vap)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Sinyal Lesunya Ekonomi RI, Kredit Perbankan Melambat Lagi