Tender Sukarela Saham BFIN Nyaris Rp 11 T, Boy Thohir Siap?

Dityasa Hanin Forddanta, CNBC Indonesia
20 January 2022 14:35
BFI Finance (Dok. BFI Finance)
Foto: BFI Finance (Dok. BFI Finance)

Jakarta, CNBC Indonesia - Trinugraha Capital, kendaraan investasi milik Garibaldi 'Boy' Thohir bakal menggelar tender sukarela atas saham PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN).

Berdasarkan prospektus, Kamis (20/1/2022), Trinugraha Capital & Co SCA bakal melakukan tender sukarela atas 9,13 miliar saham atau setara 57,19% modal ditempatkan dan disetor penuh BFIN. Harga pelaksanaan aksi korporasi ini ditetapkan Rp 1.200/saham.

Artinya, kendaraan investasi milik Garibaldi 'Boy' Thohir itu perlu mengeluarkan duit sekitar Rp 10,96 triliun untuk melancarkan tender sukarela.

Asal tahu saja, Boy Thohir menguasai 0,56% saham Trinugraha Capital. Sedangkan Baltica International memiliki 98,44% saham Trinugraha Capital.

Trinugraha Capital sendiri merupakan pengendali BFIN dengan kepemilikan 6,83 miliar atau setara 42,81% saham BFIN.

Nilai aksi korporasi itu terbilang jumbo. Masih mengacu prospektus, Triputra Capital memastikan memiliki kecukupan dana untuk melaksanakan tender sukarela di harga Rp 1.200/saham tersebut.

Adapun level harga itu mengacu pada rata-rata harga tertinggi saham BFIN selama periode 22 Oktober 2021 hingga 19 Januari 2022.

Tanggal 19 Januari 2022 ditetapkan menjadi periode terakhir 90 hari perdagangan rata-rata harga tertinggi. 

Pada 20 Januari 2022, Baltica International Limited dan Boy Thohir menandatangani perjanjian penyertaan saham dengan Trinugraha Capital. Perlu diketahui, Selain Boy Thohir, Baltica International juga merupakan pemegang 98,44% saham Triputra Capital.

Baltica International merupakan perusahaan yang dikendalikan oleh Jerry Ng yang juga merupakan komisaris utama PT Bank Jago Tbk (ARTO) dan juga pendiri sekaligus pemegang saham utama Bank Jago.

Setelah penandatanganan perjanjian penyertaan saham tersebut dan menjadi efektifnya tender sukarela, Baltica International dan Boy Thohir bakal mengambil bagian saham seri C tanpa hak suara di Trinugraha Capital.

Kemudian, setelah tender sukarela rampung dan mendapat lampu hijau dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), saham Baltica International dan Boy Thohir bakal dikonversi menjadi saham dengan hak suara.

Setelah ini, Jerry Ng dan Boy Thohir bakal menjadi pemegang saham pengendali tak langsung tambahan BFI Finance bersama dengan TPG Capital Management dan Northstar Advisor.

Di bawah pengendalian tersebut, BFI Finance bakal diarahkan ke tiga hal. Pertama, kinerja BFI Finance bakal digiring kembali ke level sebelum pandemi Covid-19.

Kedua, memanfaatkan keahlian dan pengetahuan lokal BFI Finance untuk membangun pertumbuhan berkelanjutan dalam bisnis pembiayaan konsumen.

Arahan terakhir menjadi arahan yang paling menarik. BFI Finance bakal diarahkan untuk berinvestasi dalam transformasi bisnis dan menerapkan teknologi digital dalam mengoptimalkan operasi untuk melayani klien dengan lebih baik dan memperkuat daya saing untuk pertumbuhan jangka panjang.


(dhf/vap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Wow! BFI Finance Bakal Masuk Ekosistem Bank Jago (ARTO)?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular