
Jerry Ng dan Boy Thohir Kantongi Rp 246,02 Miliar dari BFIN

Jakarta, CBCN Indonesia - PT BFI Finance Indonesia Tbk. atau BFIN mengumumkan akan membagikan dividen tunai Rp 902 miliar. Setiap investor akan mendapatkan Rp 32 per saham.
Adapun BFIN per April 2023, Trinugraha Capital and Co SCA menguasai 48,15% atau 7,68 miliar saham (7.688.125.938) BFIN. Perusahaan ini merupakan konsorsium Northstar Group, Garibaldy 'Boy' Thohir, dan Jerry Ng.
Dengan demikian Trinugraha mengantongi Rp 246,02 miliar (Rp 246.020.030.016) dari dividen laba tahun buku 2022 BFIN.
Adapun dividen tunai yang akan dibagikan merupakan 50% dari laba tahun buku 2022. Pada tahun lalu, BFIN mencatatkan laba Rp1,8 triliun pada tahun lalu.
Sementara itu BFIN membukukan laba sesudah pajak sebesar Rp508,8 miliar atau naik 28,5% secara tahunan (yoy) pada kuartal I/2023. Angka ini adalah rekor laba bersih per kuartal yang pernah diterima perusahaan
Meski begitu, BFIN mencatatkan beban bunga dan keuangan yang naik lebih dari 50% dari Rp137,7 miliar menjadi Rp212,8 miliar pada tahun ini.
Secara rinci, beban tersebut naik sebesar 54,53%. Jumlah liabilitas juga bertambah dari yang semula Rp13,17 triliun menjadi Rp14,6 triliun.
Di sisi lain, biaya operasional Perusahaan tercatat sebesar Rp1,0 triliun atau naik 46,8% yoy sejalan dengan peningkatan kegiatan operasional Perusahaan guna mendukung pertumbuhan piutang selama satu tahun terakhir.
Kenaikan ini didukung oleh realisasi pembiayaan baru di kuartal I/2023 yang melambung 53,9% yoy atau senilai Rp6,3 triliun, serupa dengan nilai pembiayaan baru sepanjang kuartal IV/2022 silam.
BFI Finance menilai, masyarakat sudah mulai optimis di tengah masa transisi pandemi, dilihat dari meningkatnya permintaan pembiayaan. Kredit mobil masih menjadi penyumbang permintaan pembiayaan terkuat.
"Sebagian besar portofolio pembiayaan berdasarkan jenis asetnya masih berasal dari pembiayaan kendaraan roda empat, yakni mengambil porsi hingga 67,5% dengan nilai piutang yang dikelola atau managed receivables sebesar Rp15,2 triliun dari total Rp22,5 triliun," ujar Sudjono, Direktur Keuangan BFI Finance.
(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jadi 'Pecundang' Bareng, Saham Konglo BMTR-BFIN Ambles 7%