Mengekor Bursa Asia, IHSG Berakhir di Zona Merah

Putra, CNBC Indonesia
Rabu, 19/01/2022 15:58 WIB
Foto: Layar pergerakan perdagangan saham di gedung Bursa Efek Indonesia. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,33% di level 6.591,98 pada perdagangan Rabu (19/1/2022).

IHSG konsisten berada di zona merah di sepanjang perdagangan hari ini. Nilai transaksi mencapai Rp 12,1 triliun. Meski IHSG melemah, asing masih net buy di pasar reguler sebesar Rp 143 miliar.

Saham yang paling banyak diborong asing adalah saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) dan PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) dengan net buy Rp 158 miliar dan Rp 22 miliar.


Sedangkan saham yang paling banyak dilepas asing adalah saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dengan net sell masing-masing Rp 158 miliar dan Rp 37 miliar.

Mayoritas bursa saham Asia hingga siang ini mengalami pelemahan. Hanya Hang Seng yang masih berada di zona hijau dengan penguatan tipis 0,06%.

Semalam bursa saham AS ditutup 'kebakaran' sehari setelah libur memperingati hari Martin Luther King Jr. Semua indeks saham AS terkoreksi lebih dari 1,5%.

Indeks Dow Jones Industrial ambles 1,51%. Indeks S&P 500 anjlok 1,84%. Indeks Nasdaq Composite yang paling parah karena mengalami penurunan hingga 2,6%.

Dari pasar obligasi pemerintahnya, yield obligasi negara AS tenor pendek 2 tahun sudah melampaui 1%. Sedangkan untuk yield tenor 10 tahun naik hingga 1,87% dan tertinggi dalam 2 tahun.

Kenaikan yield obligasi pemerintah AS telah memantik aksi jual di pasar saham. Kenaikan yield di pasar semakin mencerminkan bahwa pelaku pasar semakin mengantisipasi kenaikan suku bunga acuan lebih cepat dari yang awal diperkirakan.

Pasar hari ini masih dibayangi oleh perkembangan kasus Covid-19, terutama di Tanah Air. Kemarin, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengumumkan ada tambahan 1.362 kasus baru di Indonesia. Dengan begitu, total kasus konfirmasi mencapai 4.273.783 kasus.

Sejak awal tahun ini, memang terjadi tren kenaikan kasus harian Covid-19. Setidaknya sejak 11 Januari 2022, kasus harian Covid-19 tidak pernah lebih rendah dari 600 kasus.

Angka tersebut lebih tinggi ketimbang pertambahan kasus harian Covid-19 sepanjang Desember 2021, yang berada di rentang 92 - 311 kasus.

Terakhir kali angka kasus harian Covid-19 berada di atas 1.362 kasus (per Selasa kemarin) adalah pada 8 Oktober 2021 (1.384 kasus).

TIM RISET CNBC INDONESIA


(trp/vap)
Saksikan video di bawah ini:

Video: PHK Mengancam, Saham Ini Bisa Jadi Sumber Cuan Darurat