
Dokter Muda Ini Cuan Dari IPO Depo Bangunan

Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur utama sekaligus pemegang saham pengendali emiten ritel bahan bangunan, PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk (DEPO), Kambiyanto Kettin menjual sebagian sahamnya senilai Rp 29,25 miliar.
Berdasarkan keterbukaan informasi yang disampaikan Kambiyanto, transaksi penjualan saham itu dilakukan pada 14 Januari 2022.
Jumlah saham yang dijual sebanyak 62.500.000 saham dengan harga pelaksanaan Rp 468 per saham. Sehingga, dari penjualan saham ini, Kambiyanto memperoleh dana sebesar Rp 29,25 miliar.
"Tujuan dari transaksi untuk divestasi dengan status kepemilikan saham langsung," katanya, dikutip Rabu (19/1/2022).
Setelah transaksi tersebut, komposisi kepemilikan saham Kambiyanto di emiten bersandi DEPO tersebut berkurang menjadi tinggal 1,74 miliar saham atau setara 25,72% dari sebelumnya sebanyak 1,80 miliar saham atau setara 26,64% saham.
Sebagai informasi, DEPO adalah perusahaan yang bergerak di bisnis ritel bahan bahan bangunan PTCaturkarda Depo Bangunan Tbk (DEPO), melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (25/11/2021).
Perseroan dicatatkan di papan utama bursa dengan melepas sebanyak 1,024 miliar saham baru yang setara 15,08% dari modal dan ditempatkan dan disetor penuh dengan harga penawaran umum Rp 482 per saham. Dengan demikian, dari IPO ini, perseroan akan meraih dana senilai Rp 493,56 miliar.
Depo Bangunan dimiliki oleh empat shareholder, yakni Kambiyanto Kettin sebagai pendiri yang juga menjabat sebagai direktur utama perseroan. Johnny Liyanto, PT Buanatata Adisentosa dan PT Tancorp Surya Sukses.
Bertindak sebagai ultimate beneficial owner (pemilik manfaat terakhir) dan pengendali perseroan adalah Budyanto Totong, Hermanto Tanoko dan Kambiyanto Kettin.
Kambiyato Kettin sendiri merupakan alumni Universitas Trisakti dengan gelar Sarjana Muda Kedokteran. Namun, ia memilih untuk mendalami dunia marketing dibanding melanjutkan program studinya di ilmu kedokteran.
Pada perdagangan Rabu ini sampai dengan pukul 14.07, tercatat harga saham DEPO melemah 1,23% ke level Rp 482 per saham dengan nilai kapitalisasi pasar Rp 3,27 triliun.
(sys/dhf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Depo Bangunan Milik Konglomerat Surabaya IPO, Bidik Rp 538 M
