Setelah MIND ID, Pertamina Ramaikan Pencalonan Direksi BEI

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
19 January 2022 10:55
Bursa efek Indonesia
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemilihan direksi PT Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2022-2026 akan dilakukan pada tahun ini. Hal itu seiring berakhirnya masa jabatan direksi BEI periode 2018-2022.

Berdasarkan informasi yang dihimpun CNBC Indonesia, sejauh ini sudah ada lima paket calon direksi bursa dari berbagai latar belakang pengalaman baik di industri pasar modal, BUMN, hingga Kementerian Keuangan.

Terbaru telah terbentuk paket nama-nama calon direksi BEI yang dipimpin oleh Iman Rachman yang saat ini menjabat sebagai Direktur Pertamina.

Iman sebelumnya pernah berkarir di Danareksa Sekuritas dan Mandiri Sekuritas. Berikut ini selengkapnya:

  • Direktur Utama: Iman Rachman (Direktur Pertamina)
  • Direktur Pengembangan: Salyadi Saputra (Dirut PEFINDO)
  • Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan: Irvan Susandy (Kadiv BEI)
  • Direktur Teknologi Informasi dan Manajemen Risiko: Mohammad Mukhlis (Direktur PEFINDO Biro Kredit)
  • Direktur Keuangan dan SDM: Mety Yusantiati (Dirut TICMI)
  • Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa: Yoyok Isharsaya (Dirut IBPA/PHEI)
  • Direktur Penilaian Perusahaan: Santi Suryandari (mantan Direktur BRI Danareksa Sekuritas)

Paket selanjutnya dipimpin oleh mantan Direktur Utama MIND ID, Orias Petrus Moedak yang disebut-sebut sudah mendapat dukungan 10% berdasarkan kuota yang disarankan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

  • Direktur Utama: Orias Petrus Moedak (Ex Direktur Utama MIND ID)
  • Direktur Penilaian Perusahaan: Heryadi Indrakusuma (Star Asset Management)
  • Direktur Perdagangan & Pengaturan AB: Pande Made Ari (BEI)
  • Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan: Abimanyu (Reliance Sekuritas)
  • Direktur Teknologi Informasi & Manajemen Resiko: Abdul Munim (BEI)
  • Direktur Pengembangan: Jeffrey Hendrik (Phintraco Sekuritas)
  • Direktur Keuangan & SDM: Irwan Abdalloh (BEI).

Selanjutnya, paket kedua yang dipimpin Saidu Solihin adalah sebagai berikut :

  • Direktur Utama: Saidu Solihin (mantan Direktur Danareksa Sekuritas)
  • Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan: Yulianto Aji Sadono (Kadiv Bursa Efek Indonesia)
  • Direktur Keuangan dan SDM: Herry Siswanto (mantan Kepala Pusat InTek Kemenkeu)
  • Direktur Penilaian Perusahaan: Julius Sihombing (Direktur Binaartha Sekuritas)
  • Direktur Pengembangan: R. Haidir Musa (Kadiv Bursa Efek Indonesia)
  • Direktur Teknologi Informasi dan Manajemen Risiko: Mas Mokhamad Sudarmaji (Direktur DBS Vickers Sekuritas).
  • Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa: Hendy Salim (Direktur RHB Sekuritas). 

Selanjutnya, juga ada paket direksi BEI yang dipimpin Laksono Widodo yang saat ini masih menjabat sebagai direktur perdagangan dan anggota bursa BEI.

  • Direktur Utama: Laksono Widodo (BEI)
  • Direktur Penilaian Perusahaan: I Gede Nyoman Yetna (BEI)
  • Direktur Perdagangan & Pengaturan AB: Heru Handayanto (Mirae Asset Sekuritas Indonesia)
  • Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan: Kristian S Manullang (BEI)
  • Direktur Teknologi Informasi & Manajemen Resiko: Irmawati Amran (BEI)
  • Direktur Pengembangan: Rudy Utomo (Aldiracita Sekuritas)
  • Direktur Keuangan & SDM: Risa Effennita Rustam (BEI). 

Selain paket tersebut, beredar juga paket nama-nama calon direksi BEI lainnya, yang dipimpin oleh Adiyasa yang saat ini jadi President Director OCBC Sekuritas. Berikut susunan lengkapnya:

  • Direktur Utama: Adiyasa (OCBC Sekuritas)
  • Direktur Penilaian Perusahaan: Iwanho (RHB Sekuritas)
  • Direktur Perdagangan & Pengaturan AB: John Tambunan (Citigroup Sekuritas)
  • Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan: Sriwijaya Rauf (BRI-Danareksa Sekuritas)
  • Direktur Teknologi Informasi & Manajemen Resiko: Sunandar (KPEI)
  • Direktur Pengembangan: Zaki Mubarak (Elit Sukses Sekuritas)
  • Direktur Keuangan & SDM: Susy Meilina (MNC Sekuritas).

Komite Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Efek Indonesia, Karman Pamurahardjo merespons mengenai paket-paket calon direksi PT Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk periode 2022-2026 yang beredar di kalangan pelaku pasar. Menurut Karman, paket-paket calon direksi bursa sejauh ini cukup baik memiliki pengalaman yang di industri dan mempunyai komitmen.

"APEI berharap BEI bisa mendapatkan direksi-direksi terbaik yang bisa membawa pasar modal lebih berkembang lagi di era bisnis model yg banyak berubah dengan perkembangan teknologi," kata Karman, saat dihubungi CNBC Indonesia, Selasa (18/1/2022).


(sys/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Suksesi BEI Mulai Ramai, Laksono Widodo Disebut Calon Dirut

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular