
Punya Kekayaan Rp 38 M, Ini Aset Milik Bos Baru BEI

Jakarta, CNBC Indonesia - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) resmi menetapkan anggota direksi terpilih baru Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (29/6/2022). Hal ini sesuai dengan surat OJK kepada Perseroan Nomor: S-101/D.04/2022 perihal Penetapan Calon Anggota Direksi Terpilih PT Bursa Efek Indonesia Masa Jabatan 2022 s.d. 2026.
Penetapan anggota dewan direksi anyar tersebut sejalan dengan penggunaan hak pemegang saham dalam mengajukan calon anggota direksi masa bakti 2022-2026 dengan mengacu kepada ketentuan Peraturan OJK Nomor 58/POJK.04/2016 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Bursa Efek (POJK 58).
Berdasarkan keterangan resmi, berikut rincian dewan direksi BEI yang baru.
- Direktur Utama: Iman Rachman
- Direktur: I Gede Nyoman Yetna
- Direktur: Irvan Susandy
- Direktur: Kristian Sihar Manullang
- Direktur: Sunandar
- Direktur: Jeffrey Hendrik
- Direktur: Risa Effennita Rustam
Nilai Kekayaan
Sebagai pejabat publik, nilai kekayaan perlu dilaporkan. Lantas, berapa total harta kekayaan direksi baru BEI?
Berdasarkan data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), baru ada Iman Rachman yang sudah muncul di situs online LHKPN KPK. Sedang sisanya belum muncul. Berikut penjelasan lengkap harta kekayaan Direksi Utama baru BEI, yakni Iman Rachman
Iman Rachman
Iman Rachman tercatat memiliki harta sebesar Rp 38,82 miliar, di mana terakhir kali beliau melaporkan hartanya pada 24 Maret 2022 yang saat itu masih menjabat sebagai Direktur Strategi, Portofolio, dan Pengembangan Usaha PT Pertamina (Persero).
Iman memiliki harta berupa tanah dan bangunan senilai Rp 13,6 miliar yang tersebar di Jakarta, Depok, dan Tangerang Selatan.
Selain itu, Iman juga memiliki tiga unit mobil dengan nilai total mencapai Rp 1,63 miliar dengan rincian Mercedez Benz CLA 200 tahun 2016 senilai Rp 520 juta, Jeep Wrangler tahun 2011 senilai Rp 635 juta, dan Honda CRV tahun 2019 senilai Rp 475 juta.
Iman juga memiliki harta bergerak lainnya setara Rp 1 miliar, surat berharga senilai Rp 632,35 juta, kas dan setara kas sebesar Rp 24,6 miliar, dan harta lainnya sebesar Rp 27,39 juta. Iman juga memiliki utang sebesar Rp 2,67 miliar.
(chd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Telat Kirim Lapkeu, 68 Emiten "Dihukum" BEI
