
Ada 'Kebakaran'! Rupiah Terjebak di Tengah-tengah

Pelaku pasar memperkirakan Ketua Jerome 'Jay' Powell dan kolega akan menaikkan suku bunga acuan sampai empat kali tahun ini. Mengutip CME FedWatch, kemungkinan Federal Funds Rate akan berada di 1-1,25% pada akhir 2022 adalah 33,1%. Paling tinggi di antara kemungkinan lainnya.
![]() fed |
Kenaikan suku bunga acuan akan ikut mendongkrak imbalan investasi aset-aset berbasis dolar AS, terutama instrumen berpendapatan tetap seperti obligasi.
Kemarin, imbal hasil (yield) obligasi pemerintah AS seri acuan tenor 10 tahun ditutup di 1,8753%. Ini adalah yang tertinggi sejak Desember 2019.
Perkembangan ini akan membuat arus modal mengalir deras ke pasar obligasi pemerintah AS. Akibatnya, aset-aset lain hanya kebagian remah rengginang. Tidak heran rupiah masuk jalur merah.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji)

India Pusing 7 Keliling, Rekor Panen Jagung-Beras Malah Bikin Masalah

Chaos! Demo Antipemerintah Meluas, Presiden Sebut Ada Kekuatan Asing

Gempa Besar Tsunami di RI Hanya Tunggu Waktu, BRIN Tunjuk Wilayah Ini

Bos Raksasa Teknologi China Dihukum Mati Usai Perusahaan Bangkrut

Gaji PNS Bakal Naik Gede-gedean di Sini, Terbesar dalam 3 Dekade

Mobil Ini Paling Gak Laku di RI, Cuma Terjual 3 Unit

Trump Ultimatum Putin di Alaska, Hentikan Perang atau...
