IHSG Pangkas Koreksi, Asing Buru TLKM-BBRI & Lepas ANTM-ASII

Chandra Dwi Pranata, CNBC Indonesia
18 January 2022 16:20
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil memangkas koreksinya pada penutupan perdagangan Selasa (18/1/2022), di mana IHSG sempat terkoreksi nyaris 2% pada hari ini.

Indeks bursa saham acuan Tanah Air tersebut ditutup melemah 0,47% ke level 6.614,059. Indeks sempat terkoreksi tajam lebih dari 1,6% di awal-awal perdagangan sesi II dimulai. Namun indeks pada akhirnya berhasil memangkas koreksi.

Data perdagangan mencatat nilai transaksi IHSG pada hari ini naik menjadi Rp 11,5 triliun. Sebanyak 159 saham menguat, 400 saham melemah, dan 123 saham mendatar.

Meski IHSG sempat ambruk, tetapi investor asing tak bosan-bosannya memburu saham-saham di RI pada hari ini, di mana asing kembali mencatatkan pembelian bersih (net buy) sebesar Rp 170 miliar di pasar reguler.

Asing tercatat memburu empat saham berkapitalisasi pasar besar (big cap) di atas Rp 100 triliun pada hari ini, di mana dua di antaranya merupakan saham perbankan.

Adapun saham big cap tersebut yakni saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), saham PT Bank Jago Tbk (ARTO), dan saham PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK).

Selain memburu saham bank big cap, asing juga kembali memburu saham bank anak usaha dari BBRI yakni PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO). Asing juga mengoleksi saham emiten transmisi dan distribusi gas bumi negara yakni PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS).

Berikut saham-saham yang dikoleksi oleh investor asing pada hari ini.

Net Buy Asing

Sementara itu dari penjualan bersih, asing juga melepas empat saham big cap di atas Rp 100 triliun pada hari ini, yakni saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), saham PT Astra International Tbk (ASII), dan saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR).

Selain itu, asing juga melepas saham emiten pertambangan emas dan nikel yakni PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dan saham emiten peritel fesyen yakni PT Matahari Department Store Tbk (LPPF).

Adapun saham-saham yang dilepas oleh investor asing pada hari ini adalah:

Net Sell Asing

Kinerja IHSG hari ini mengekor bursa saham Asia yang mayoritas terbenam di zona merah kecuali indeks Shanghai Composite China yang naik 0,80%.

Sejatinya, sentimen pasar dari luar negeri pada hari ini cenderung minim karena pasar keuangan Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Senin kemarin tidak dibuka karena sedang libur memperingati hari Martin Luther King Junior.

Sebagai informasi, Martin Luther King Jr adalah pemimpin gerakan hak sipil untuk menuntut kesetaraan antara kulit putih dan berwarna di AS selama periode 1955 hingga ia akhirnya tewas dibunuh pada 1968.

Hari MLK menjadi hari libur federal AS, yang diperingati pada Senin ketiga bulan Januari, setelah ditandatangani menjadi undang-undang oleh Presiden Reagan pada 1983 dan secara resmi berlaku mulai 1986.

Meski sentimen dari luar cenderung minim, tetapi sentimen dari dalam negeri cukup banyak, di mana salah satunya terkait perkembangan kasus virus corona (Covid-19) di Tanah Air.

Dari dalam negeri, sentimen negatif datang dari kasus Covid-19 yang terus memburuk. Jika hingga akhir tahun lalu kasus infeksi harian Covid-19 masih konsisten di bawah 500, kini jumlah kasus sudah kembali tembus 1.000 per hari.

Kenaikan kasus infeksi Covid-19 juga dikaitkan dengan penyebaran varian baru jenis Omicron yang pertama kali ditemukan di Afrika Selatan akhir tahun lalu.

Kasus pertama Omicron di Indonesia dilaporkan pada pertengahan bulan Desember lalu. Jumlah kasus Covid-19 varian Omicron di Tanah Air setiap harinya bertambah semakin banyak.

Para ahli termasuk pemerintah memperkirakan puncak kasus Covid-19 Omicron di dalam negeri akan terjadi pada awal bulan Februari 2022.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(chd/vap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article IHSG Lesu Lagi, Asing Borong BBCA-TLKM & Lepas BUKA-ISAT

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular