Konversi OWK, RUPSLB BUMI Putuskan Penerbitan Saham Baru

Teti Purwanti, CNBC Indonesia
15 January 2022 17:32
RUPSLB BUMI
Foto: Dok: Bumi Resources

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan pertambangan batu bara PT Bumi Resources Tbk (BUMI) memastikan rencana penerbitan saham baru dengan nilai nominal Rp50 per saham melalui mekanisme Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD). 

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) BUMI menyetujui dua keputusan sehubungan dengan rencana penerbitan saham seri C tersebut, yaitu penerbitan saham baru (saham seri C) dengan nilai nomial Rp50 (lima puluh Rupiah) per saham dan seluruh formalitas terkait.

Selain itu, disetujui PMTHMETD dalam rangka mengkonversi Obligasi Wajib Konversi (OWK).

"Persetujuan tersebut juga termasuk untuk pemberian kewenangan kepada Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan sehubungan dengan penerbitan saham baru melalui PMTHMETD dalam rangka konversi OWK Perseroan, serta perubahan Anggaran Dasar Perseroan sehubungan dengan pelaksanaan PMTHMETD," tukas Direktur dan Sekretaris Perusahaan Bumi Resources dalam keterangannya, Sabtu (15/1/2022).

Berdasarkan keterbukaan informasi yang dirilis perusahaan, jumlah saham yang akan diterbitkan tersebut setara dengan 138,76%. Penerbitan saham ini akan dilakukan melalui skema penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD/private placement).

"Saham Seri C baru yang diterbitkan Perseroan dalam rangka pelaksanaan PMTHMETD akan digunakan untuk memenuhi permintaan konversi dari pemegang OWK sehubungan dengan restrukturisasi keuangan Perseroan sesuai dengan Keputusan PKPU," tulis manajemen, dikutip Rabu (22/12/2021). 

Penerbitan saham baru ini akan mengurangi biaya bunga terhadap sisa OWK yang beredar saat ini hingga maksimum Rp451,43 miliar per tahun. Sehingga diharapkan nantinya perusahaan akan memperbaiki kinerja keuangannya.

Setelah seluruh saham baru telah diterbitkan, jumlah saham yang ditempatkan dan disetor akan meningkat dari 74.274.746.007 menjadi sebanyak-banyaknya 177.341.342.399 saham.

Saat ini terdapat 248 pemegang OWK yang terdiri dari masyarakat dan Innovate Capital Pte. Ltd. Perusahaan juga telah telah menerima permintaan konversi OWK oleh Innovate Capital.

Jika seluruh saham ini diterbitkan, maka pemegang saham yang tidak ikut mengambil bagian dalam aksi korporasi ini akan terdilusi sebesar 58,12%. 

OWK ini merupakan bagian dari restrukturisasi keuangan Bumi hasil keputusan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) sesuai dengan keputusan Pengadilan Niaga Jakarta berdasarkan Putusan Homologasi No. 36/PDT.SUS-PKPU/2016/PN.NIAGA.JKT.PST tanggal 28 November 2016. Perusahaan menerbitkan OWK senilai Rp8,45 triliun.

Untuk diketahui, hingga akhir Juni 2021 lalu perusahaan tercatat memiliki modal kerja negatif US$805,44 juta.

Nilai aset lancar mencapai US$466,12 juta, sedangkan kewajiban lancar mencapai US$1,27 miliar dan total kewajiban konsolidasi senilai US$3,30 miliar.


(bul/bul)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ramalan BUMI Soal Harga Batu Bara Tahun Depan, Masih Tinggi?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular