IHSG Rebound! Cek Saham-saham Potensi Cuan Ini
Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham domestik berhasil rebound pada perdagangan Kamis kemarin (13/1/2022) setelah tiga hari berturut-turut harus berakhir di zona merah.
Katalis utamanya datang dari kenaikan harga komoditas kendati bursa saham Amerika Serikat kemarin terkoreksi. IHSG ditutup menguat sebesar 0,17% ke level 6.658,35 dengan nilai transaksi Rp 10,26 triliun.
Pelaku pasar asing melakukan pembelian bersih senilai Rp 587,55 miliar. Sehingga, sejak awal tahun ini, pelaku pasar asing sudah mengakumulasi pembelian bersih senilai Rp 4,61 triliun.
Saham-saham yang paling banyak ditransaksikan antara lain, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), PT Adaro Energy Tbk (ADRO), hingga PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA).
Sebelum memulai perdagangan Jumat ini (14/1/2022), simak rekomendasi saham pilihan sebagaimana dirangkum CNBC Indonesia:
NH Korindo Sekuritas - Kejatuhan Saham-saham Teknologi
Wall Street ditutup pada zona merah pada Kamis (13/01), ditandai dengan indeks Nasdaq yang anjlok 2,51%. Investor terlihat mulai melakukan aksi profit taking pada saham-saham sektor teknologi, setelah kenaikan 3 hari beruntun. Dalam berbagai kesempatan, beberapa pejabat the Federal Reserve kembali menegaskan pentingnya pengetatan kebijakan untuk memerangi inflasi yang tinggi.
IHSG berhasil ditutup dengan rebound tipis 0,17% ke level 6.658; setelah sebelumnya melemah sejak awal minggu. Sektor infrastruktur memimpin dengan penguatan 1,9%; sementara investor asing tercatat membukukan net buy senilai Rp 587,5 miliar. Menjelang akhir pekan, pergerakan indeks acuan diperkirakan masih akan terkonsolidasi pada rentang 6.600 - 6.700.
Saham pilihan:
KAEF
ASSA
INCO
SMRA
Phintraco Sekuritas - IHSG Berhasil Rebound
IHSG ditutup rebound pada perdagangan kemarin. Kenaikan IHSG sejalan dengan penguatan sejumlah bursa saham di regional. Secara sektoral, sejumlah sektor menunjukkan penguatan seperti infrastruktur (1,90%), industri (1,28%), dan industri dasar (0,77%). Sedangkan, sektor teknologi melemah 3,33% diikuti oleh sektor properti yang melemah 0,32%.
Saham pilihan:
ANTM
ARTO
BBCA
TBIG
(sys/vap)