
Saham ADMR Melesat 600%, Harta Boy Thohir Naik Rp 1,72T

Berdasarkan prospektus penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) yang dirilis, jumlah saham yang ditawarkan sebanyak 6,05 miliar saham dengan harga pelaksanaan Rp 100/saham. Ini setara dengan 15% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah penawaran umum. Dengan demikian, ADMR meraup dana segar senilai Rp 604,85 miliar.
Adapun pemilik manfaat perseroan (ultimate beneficial owner) dari ADMR adalah Christian Ariano Rachmat, Crescento Hermawan, Garibaldi Thohir dan Michael W. P. Soeryadjaya yang masing-masing menjabat sebagai anggota direksi PT Adaro Strategic Investments.
Meroketnya harga ADMR tentu memberikan keuntungan finansial bagi pemilik saham. Lantas, berapa cuan Garibaldi 'Boy' Thohir dari investasi di anak usaha Adaro ini?
![]() Struktur Pemegang Saham Adaro Minerals |
Adaro Energy (ADRO) tercatat secara tidak langsung memiliki 99,99% saham dari Adaro Minerals sebelum IPO. Sebesar 81,76% merupakan kepemilikan langsung dan sisanya secara tidak langsung lewat kepemilikan di PT Alam Tri Abadi dan PT Adaro Mining Technologies.
Sementara itu, kepemilikan saham Boy Thohir di ADMR sebelum IPO mencapai 8,25%. Porsi ini terbagi dari kepemilikan langsung 6,18% di Adaro Energy, kepemilikan 0,66% PT Trinugraha Thohir, Boy Thohir juga menguasai 23,33%, di ADRO, serta kepemilikan total 1,92% secara tidak langsung di ADRO melalui PT Adaro Strategic Capital.
Dengan asumsi tersebut, Setelah IPO, kepemilikan Boy Thohir di ADMR setara 2,83 miliar saham. Dengan harga pelaksanaan Rp 100/per saham dan harga saat ini Rp 710/saham, maka ada margin sekitar Rp 610/per saham. Dengan kata lain, Boy sudah cuan Rp 1,72 triliun jika menggunakan asumsi harga ADMR saat ini dan jumlah kepemilikan saham di ADMR.
Kinerja cemerlang saham ADMR tentu akan mengerek kekayaan bersih Boy Thohir yang akhir tahun lalu ditaksir mencapai US$ 2,6 miliar atau setara dengan Rp 37,31 triliun (kurs Rp 14.350/US$).
(fsd)[Gambas:Video CNBC]