Indonesia Bikin Harga Batu Bara Ambrol 6%!

Market - Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
12 January 2022 06:44
Pekerja melakukan bongkar muat batubara di Terminal Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (6/1/2022). Pemerintah memutuskan untuk menyetop ekspor batu bara pada 1–31 Januari 2022 guna menjamin terpenuhinya pasokan komoditas tersebut untuk pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) milik PLN dan independent power producer (IPP) dalam negeri. Kurangnya pasokan batubara dalam negeri ini akan berdampak kepada lebih dari 10 juta pelanggan PLN, mulai dari masyarakat umum hingga industri, di wilayah Jawa, Madura, Bali (Jamali) dan non-Jamali. (CNBC Indonesia/ Tri Susilo) Foto: Pekerja melakukan bongkar muat batubara di Terminal Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (6/1/2022). (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga batu bara turun lagi. Kini harga si batu hitam sah mengalami koreksi selama tiga hari perdagangan beruntun.

Kemarin, harga batu bara di pasar ICE Newcastle (Australia) ditutup di US$ 168,1/ton. Berkurang 1,12% dibandingkan posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya.

Koreksi ini membuat harga batu bara melemah selama tiga hari berturut-turut. Dalam tiga hari tersebut, penurunan harga mencapai 6,61%.

Sepertinya kabar dari Indonesia membuat harga batu bara jatuh. Kemarin, Luhut Binsar Pandjaitan (Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi) mengungkapkan pemerintah Indonesia siap untuk kembali membuka keran ekspor batu bara.

"Ada beberapa belas kapal yang diisi batu bara telah diverifikasi malam ini telah dilepas. Kemudian nanti kapan mau dibuka ekspor bertahap dimulai Rabu," tegas Luhut.

Awal tahun ini, pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan kebijakan yang menghebohkan dunia. Indonesia melarang ekspor batu bara selama sebulan untuk memastikan kecukupan kebutuhan dalam negeri, terutama untuk pembangkit listrik.

Namun, Luhut menyebut saat ini pasokan batu bara untuk pembangkit listrik sudah memadai. "Sudah semua baik, jumlah hari itu kita sudah bertahap bisa 15 hari mengarah ke 25 hari, untuk cadangan," tuturnya.

Wajar kalau perkembangan di Indonesia bisa mengguncang jagat batu bara. Sebab, Indonesia adalah eksportir batu bara terbesar dunia. Tidak sedikit negara yang menggantungkan pasokan batu bara dari Indonesia.

Ketika pemerintah mengumumkan penghentian ekspor, harga batu bara naik tiga hari beruntun. Selama tiga hari tersebut, kenaikannya tidak main-main, sampai 18,85%. Ini karena ketiadaan pasokan dari Indonesia akan membuat stok batu bara di pasar dunia menipis.

Akan tetapi, kabar dari Menko Luhut memberi harapan pasokan batu bara di pasar dunia akan kembali terkendali. Akibatnya, harga pun berangsur turun.

TIM RISET CNBC INDONESIA

Artikel Selanjutnya

Naik Lagi, Batu Bara Dekati Rekor Tertinggi


(aji/aji)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading