Baru Listing Sudah ARA, SEMA Punya Siapa?

Vega Aulia Pradipta, CNBC Indonesia
Senin, 10/01/2022 15:23 WIB
Foto: Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). (CNBC Indonesia/ Andrean Krtistianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham PT Semacom Integrated Tbk (SEMA) ditutup di level tertingginya pada level Rp242 per saham pada Senin (10/1/2022), lompat 34,44% dari harga IPO Rp180 per saham. 

Saham PT Semacom Integrated Tbk (SEMA) resmi tercatat di Papan Pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini. SEMA merupakan perusahaan tercatat kedua yang tercatat di BEI pada tahun 2022.

Dikutip dari pengumuman BEI dan website perseroan, sebelumIPO, SEMA dimiliki 90% oleh PTSemacom Global Mandiri,RudiHartono Intan 6% danDjajaTonny Intan 4%.


Pasca IPO, kepemilikan Semacom Global Mandiri menyusut menjadi 66,82%, Rudi 4,45%, Djaja 2,97%, dan publik 25,76%.

Namun saat perusahaan ini didirikan, kepemilikan saham Rudi Hartono mencapai 40%. Kini, Rudi menjabat sebagai Direktur Utama perseroan sejak 2021.

Sedangkan tiga orang direktur lainnya yakni Bob Dovy Malano, Riany Sandra Widjaja, dan Tharmalinga Thevar V Thaver.

Sementara, Komisaris Utama dijabat oleh Sabrina Sutjiawan, lalu Djaja Tonny Intan sebagai Komisaris, dan Hernadi Buhron sebagai Komisaris Independen.

Perseroan bergerak dalam kegiatan usaha Produksi Panel Listrik, Perakitan Baterai Listrik dan Energi Terbarukan, beralamat di Jl. Intan I RT 001/001, Kp. Poncol, Ds. Curug, Kec. Gunung Sindur, Bogor 16340, Jawa Barat.SEMA adalah produsen panel listrik berlisensi pertama di indonesia. Perseroan didirikan pada tahun 2009 dengan nama PT Semacom Integrated atau lebih dikenal dengan SEMACOM.

SEMA memiliki satu fasilitas produksi di Gunung Sindur, Bogor dengan kapasitas produksi per tahun masing-masing sebesar 685 kubikel panel listrik, 3.250 unit enclosure dan 7.000 unit baterai listrik.

SEMA memperoleh lisensi dari Siemens pada tahun 2009 untuk memproduksi panel-panel type-tested dan berlanjut pada tahun 2018 dari Hyundai Electric.

Sejak 2020, Pereroan memperluas bisnisnya sebagai penyedia teknologi listrik yaitu baterai listrik dan energi terbarukan.

Seperti dikutip dari laman e-ipo, perusahaan merupakan pionir dari manufaktur panel listrik berlisensi. Perusahaan menyediakan kekayaan ilmu dari brand kelas dunia di setiap kondisi lokal; Perseroan membawa berbagai macam produk dengan cepat, fleksibel dan terjangkau; dan, untuk memastikan kualitas tinggi dari produk, Perseroan telah diaudit secara permanen sebagai qualified manufacturer.

Sehingga, produk dan layanan dari Perseroan memiliki kualitas terjamin dan garansi penuh dari banyak brand kelas dunia. Perseroan telah memiliki beberapa pencapaian secara internasional yaitu sebagai Siemens Technology Partner sejak 2009, the Hyundai Electric Business Partner sejak 2018 dan FiberHome Authorized FitOn Series Assembler sejak 2020. Selain itu, Perseroan juga memproduksi customized cabinet.

Perseroan telah digawangi secara penuh oleh pembuat panel ahli, terutama pada typetested LV dan MV panel. Seluruh proyek dikerjakan dengan tim engineering yang berkualitas dan berpengalaman dan track record yang baik di bidangnya.


(vap/dhf)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Melantai di Bursa, Merry Riana Bangun Masa Depan Edukasi