Harga Sahamnya Meroket, 3 Emiten Dipelototi Bursa

Romys Binekasri, CNBC Indonesia
03 October 2023 10:05
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Efek Indonesia (BEI) memberikan peringatan keras kepada tiga emiten yang pergerakan sahamnya meningkat secara signifikan diluar kebiasaan atau masuk kategori Unusual Market Activity (UMA).

Mengutip keterbukaam informasi BEI, ketiga emiten tersebut diantaranya, PT Gema Grahasarana Tbk. (GEMA), PT Acset Indonusa Tbk. (ACST), dan PT Semacom Integrated Tbk. (SEMA).

Sebagai informasi, pengumuman Unusual Market Activity (UMA) tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal.

Oleh karena itu para investor diharapkan untuk memperhatikan jawaban emiten atas permintaan konfirmasi bursa, mencermati kinerja emiten dan keterbukaan informasinya, mengkaji kembali rencana corporate action emiten apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS, dam mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.

1. PT Gema Grahasarana Tbk. (GEMA)

Informasi terakhir mengenai emitem adalah informasi tanggal 2 Oktober 2023 yang dipublikasikan melalui website PT Bursa Efek Indonesia (BEI) tentang laporan kepemilikan atau setiap perubahan kepemilikan saham perusahaan terbuka.

"Sehubungan dengan terjadinya UMA atas saham GEMA tersebut, perlu kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini," tulis manajemen BEI, Selasa (3/10).

Mengutip RTI, saham GEMA selama sepekan ini meroket 49,62%

2. PT Acset Indonusa Tbk. (ACST)

Informasi terakhir mengenai emiten ini adalah informasi tanggal 27 September 2023 yang dipublikasikan melalui website PT Bursa Efek Indonesia (BEI) tentang penjelasan atas volatilitas transaksi.

"Sehubungan dengan terjadinya Unusual Market Activity atas saham ACST tersebut, perlu kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini," ucapnya.

Mengitip RTI, saham ACST selama sepakan naik 12,5%

3. PT Semacom Integrated Tbk. (SEMA)

Informasi terakhir mengenai emiten ini adalah informasi tanggal 21 September 2023 yang dipublikasikan melalui website PT Bursa Efek Indonesia (BEI) tentang penjelasan atas volatilitas transaksi.

"Sehubungan dengan terjadinya UMA atas saham SEMA tersebut, perlu kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini pungkasnya.

Mengutip RTI, saham SEMA selama sepekan naik 29,35%.


(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sektor Keuangan Kuasai 35% Pasar Modal RI, Teknologi Cuma 4%

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular