Yen Lemas Lawan Dolar, Harga Karet Melar

Robertus Andrianto, CNBC Indonesia
07 January 2022 15:45
Koko Muzala, 17, extracts rubber from a tree at a Rubber plantation in Nsuaem, Ghana November 24, 2018. Picture taken November 24, 2018. REUTERS/Zohra Bensemra
Foto: Ilustrasi perkebunan karet di Nsuaem, Ghana. REUTERS / Zohra Bensemra

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga karet berjangka Jepang naik pada siang ini senada dengan penguatan di bursa berjangka Shanghai. Namun rilis data pengeluaran rumah tangga Jepang menahan laju kenaikan karet.

Pada Jumat (7/1/2022) pukul 14:02 WIB harga karet berjangka Jepang tercatat JPY 241,4/kg, naik 1,43% dibandingkan harga penutupan kemarin.

TimahSumber: Investing

Kontrak karet di bursa berjangka Shanghai untuk pengiriman Mei naik 160 yuan, atau 1,1%, menjadi 14.870 yuan ($2.332) per ton pada hari Jumat.

Sementara itu, indeks dolar AS menguat 0,1% pada yen yang berada di JPY 115,91 per dolar. Pelemahan yen membuat aset berdenominasi yen lebih terjangkau saat dibeli dalam mata uang lain.

Namun laju karet tertahan oleh data pengeluaran rumah tangga Jepang bulanan. Pengeluaran rumah tangga Jepang mencatat penurunan untuk bulan keempat berturut-turut di bulan November.

Pengeluaran rumah tangga turun 1,3% pada November dari tahun sebelumnya. Hasil ini lebih rendah dibandingkan dengan perkiraan pasar dari kenaikan 1,6%.

Angka yang lebih lemah dari perkiraan yang menimbulkan keraguan terhadap perekonomian Jepang pada kuartal terakhir tahun 2021.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(ras/dhf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Penjualan Mobil China Turun Nyaris 20%, Harga Karet Kendur

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular