
Buat Panduan Cuan, Cek 8 Kabar Pasar Ini

5.Bukan LQ45, Transaksi di BEI Didominasi Saham-saham Ini
Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Hasan Fawzi menyampaikan terjadinya perubahan kebiasaan investasi dari sebelumnya di saham-saham unggulan ke sektor ekonomi baru seperti teknologi, bank digital dan e-commerce.
Hasan menyampaikan, pada tahun 2021 investor ritel yang aktif bertransaksi di pasar modal justru lebih dominan di saham-saham di luar indeks LQ45.
"Baru di 2021, kami mengamati semakin lama investor kita semakin aktif transaksi di saham dan sektor yang berada di luar LQ45. Dari peningkatan likuiditas transaksi harian, porsi transaksi di luar LQ45 lebih dominan," kata Hasan Fawzi, belum lama ini kepada awak media, Selasa (4/1/2022).
6.Emiten Baru Nih, Produsen Panel Surya Tawar Saham Rp 180/Unit
Calon emiten produsen panel surya PT Semacom Integrated telah menetapkan harga penawaran sahamnya di Rp 180/saham. Perusahaan ini mulai melakukan penawaran umum sahamnya mulai hari ini, 4-6 Januari 2022 mendatang.
Berdasarkan prospektusnya, jumlah saham yang ditawarkan sebanyak 347.000.000 saham baru atau setara dengan 25,76% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah penawaran umum. Dengan demikian perusahaan akan mendapatkan dana senilai Rp 62.46 miliar.
Secara bersamaan perusahaan juga menerbitkan 173.500.000 Waran Seri I yang menyertai saham baru atau sebanyak 17,35% dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh.
7.Update! Begini Proses Negosiasi Garuda dengan Para Kreditur
Emiten maskapai penerbangan BUMN, PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) memastikan operasional penerbangan berjadwal dan kargo perseroan tetap normal kendati berstatus Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) Sementara.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputramengimbau para kreditur untuk mengoptimalkan periode pendaftaran kewajiban usaha pada tahapan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) Sementara.
Irfan menyampaikan, tenggat waktu PKPU Sementara ini akan berlangsung sampai dengan 5 Januari besok pukul 17.00 WIB. Irfan meminta agar para kreditur menghubungi tim pengurus dan mendaftarkan klaim.
8.Catat Tanggalnya! MLPT Bakal Tebar Dividen Interim Rp 168 M
Emiten teknologi Grup Lippo PT Multipolar Technology (MLPT) akan menebar dividen interim untuk tahun buku 2021 sebesar Rp 168,75 miliar.
Menurut keterbukaan informasi di website Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (3/1/2022), nilai dividen interim tersebut setara dengan Rp 90 per saham.
Hal tersebut telah diputuskan melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diselenggarakan pada Senin (3/1), pukul 10.00 WIB - 10.24 WIB.
Hingga akhir September 2021, laba bersih MLPT tercatat naik 45,84% secara tahunan (year on year/yoy) menjadi Rp 178,65 miliar, dari laba periode yang saham tahun sebelumnya Rp 122,50 miliar.
[Gambas:Video CNBC]
