
Lagi! Harga Tembaga 'Dimakan' Omicron

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga tembaga pasar Amerika Serikat (COMEX) terpantau melemah karena penyebaran Omicron di AS yang kian masif. Sementara itu pasar tembaga acuan Bursa Logam London (LME) tutup.
Pada Selasa (28/12/2021) pukul 09:07 WIB harga tembaga tercatat US$ 4,4422/ton, turun 0,38% dibandingkan hari sebelumnya.
![]() |
Penasihat kesehatan Gedung Putih dan juga ahli penyakit menular Amerika Serikat (AS), Dr Anthony Fauci, memberikan sinyal baru mengenai perkembangan Varian Omicron di negara itu. Ia menyebut bahwa kasus COVID-19 akan terus meledak karena kekuatan penyebaran varian itu yang masif.
"Setiap hari naik dan turun. Rata-rata mingguan terakhir adalah sekitar 150.000 dan kemungkinan akan jauh lebih tinggi," kata Fauci di acara "This Week" ABC dikutip Senin, (27/12/2021).
Fauci juga memperingatkan agar masyarakat AS tidak berpuas diri. Ia meminta warga menahan segala macam aktivitas dan mobilitas warga selama libur Natal dan Tahun Baru.
Fauci juga mengkhawatirkan masyarakat yang belum divaksin karena tingkat bahaya akibat infeksi virus lebih tinggi dibanding mereka yang sudah divaksin.
"Dan kami sangat khawatir tentang mereka yang berada di kelas yang tidak divaksinasi itu. Itu adalah yang paling rentan ketika Anda memiliki virus yang sangat efektif untuk menginfeksi orang dan menginfeksi mereka seperti Omicron," tambahnya.
Sejauh ini, AS tetap menjadi negara dengan angka kasus COVID-19 tertinggi di dunia. Negeri Paman Sam itu mencatatkan 51 juta kasus COVID-19 yang diiringi 800 ribu kematian.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ras/ras)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ekspor dari Chile Terbang, Harga Tembaga Melesat