Market Cap ARTO Melonjak Lagi, UNVR-TPIA Rebutan Posisi

Chandra Dwi Pranata, CNBC Indonesia
27 December 2021 11:40
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Dalam lima hari perdagangan pekan lalu, IHSG menguat tiga hari, yakni pada Selasa, Kamis, dan Jumat. Reli terbesar terjadi pada Kamis, yakni sebesar 0,4%, atau setara dengan kenaikan 26 poin. Sebaliknya, koreksi terbesar terjadi pada Senin yang mencapai 0,83%.

Mengawali pekan lalu, IHSG anjlok 54,8 poin pada Senin. Koreksi terjadi mengikuti tren koreksi di bursa global akibat pandemi. Meski pelaku pasar mendapati fakta bahwa varian terbaru virus Covid-19 yakni Omicron terbukti tidak memicu gejala parah, pemerintah negara maju justru bersikap reaktif dengan melakukan pembatasan sosial (lockdown).

Belanda mulai memberlakukan lockdown penuh pada Minggu yang berlaku hingga pertengahan Januari. Jerman pada Senin hari itu juga memperketat perbatasan dengan hanya mengizinkan warga negara dan pemukimnya, serta penumpang pesawat transit untuk memasuki wilayahnya.

Semua pelaku perjalanan yang masuk ke Jerman diwajibkan karantina 14 hari tak terkecuali untuk mereka yang sudah divaksin. Austria hanya akan mengizinkan pelancong yang sudah divaksin memasuki negaranya.

Pada Kamis pekan lalu, mulai muncul sentimen positif mengenai studi di Afrika Selatan (Afsel) dan Inggris yang mengonfirmasi bahwa Omicron memiliki dampak terbatas, sehingga bursa berbalik menguat. Namun itu belum cukup untuk membangkitkan selera beli investor, karena perdagangan kian sepi memasuki libur Natal.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(chd/chd)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular