Cara Transfer Antarbank dengan Biaya Rp 2,500 di BCA

Chandra Dwi, CNBC Indonesia
27 December 2021 08:21
PT Bank Central Asia Tbk. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: PT Bank Central Asia Tbk. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) telah resmi meluncurkan layanan BI-Fast pada pekan lalu. Di mana dengan layanan ini, kini transfer antarbank maksimal dikenai biaya Rp 2.500.

Gubernur BI, Perry Warjiyo mengungkapkan bahwa pengembangan BI Fast merupakan tonggak penting reformasi digitalisasi keuangan nasional sebagai salah satu implementasi Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia 2025.

"BI-Fast merupakan inisiatif nasional untuk menciptakan infrastruktur sistem pembayaran yang lebih efisien untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam bertransaksi ekonomi dan keuangan yang cepat, mudah, murah aman dan andal," kata Perry, dalam acara peluncuran BI Fast secara virtual.

BI-Fast merupakan infrastruktur sistem pembayaran ritel nasional yang dapat memfasilitasi pembayaran ritel secara real-time, aman, efisien. Di tahap pertama, BI telah bersinergi dengan 22 bank yang salah satunya adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) alias BCA.

Sejalan dengan layanan BI-Fast tersebut, BCA telah mengimplementasikan layanan transfer antar bank yakni BI-FAST pada channel myBCA versi website. Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja menyampaikan, ke depannya untuk layanan BI-Fast ini juga akan segera implementasikan di aplikasi myBCA.

"Layanan ini juga akan dikembangkan pada channel-channel BCA lainnya secara bertahap," katanya, dalam keterangan resmi yang diperoleh CNBC Indonesia dikutip Senin (27/12/2021).

"BI Fast merupakan suatu inovasi yang memadai dalam mendorong modernisasi SKN Bank Indonesia dan infrastruktur sistem pembayaran ritel. BCA tentu menyambut antusiasme infrastruktur modern BI-FAST yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia," tambah Jahja.

Sebagai informasi, transaksi di kanal digital BCA selama pandemi meningkat pesat. Tercatat transaksi internet banking BCA tumbuh 29% YoY menjadi 1,09 miliar transaksi di kuartal III-2021, sedangkan transaksi mobile banking BCA melonjak 55% YoY menjadi 2,64 miliar di kuartal III-2021.

Dengan demikian, porsi transaksi digital banking yang mencakup mobile dan internet banking BCA sebesar 88% per kuartal III-2021. Di sisi lain, porsi transaksi di kantor cabang tercatat sebesar 0,5%.


(chd/chd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sikap Bos BCA, Tukang Becak Bobol Tabungan Nasabah Rp345 Juta

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular